Irawansyah pimpin Perkemi Kutim, janji tingkatkan prestasi

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah dilantik menjadi Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kutim untuk periode 2016-2020, pada Sabtu (26/11/2016) lalu, Irawansyah berjanji akan terus meningkatkan prestasi atletnya di masa mendatang. Diharapkan, cabang olahraga ini mampu memberikan yang terbaik bagi Kutim.

Pelantikan pengurus Perkemi tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Usai melantik, Ketua Perkemi Pengprov Kaltim H Iskandar menyampaikan beberapa pesan penting untuk ditindak lanjuti oleh para pengurus Perkemi Kutim yang baru. Pertama agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kutim pada 2018 mendatang.

“Kita harapkan pengurus Perkemi Kutim senantiasa bersinergi dengan KONI (Kutim) terkait pembinaan seluruh atlet kempo yang ada. Sehingga pembinaan atlet juga bisa berjalan dengan baik,” kata Iskandar.

Selanjutnya katanya, seluruh pengurus bisa membina atlet agar dapat berprestasi di segala event, baik lokal, nasional maupun internasional kendati daerah sedang dilanda devisit anggaran. Para atlet juga diminta tetap semangat meningkatkan kemampuan diri di cabang olahraga yang dilahirkan di Jepang ini. Antara lain dengan cara mengikuti latihan rutin dan mengasah kemampuan bertanding.

Acara pelantikan pengurus Perkemi ini juga dihadiri para atlet kempo dan sekitar 17 perwakilan cabor di Kutim. Diantaranya dari Perbakin dan bilyard. Sebelum pelantikan, seluruh undangan disuguhi atraksi kempo oleh beberapa atlet.

Usai dilantik, Ketua Perkemi Kutim Irawansyah berjanji akan meningkatkan prestasi atlet kempo Kutim ke depan. Terutama menghadapi Porprov 2018 di Kutim. Dengan melakukan persiapan serta uji tanding ke luar daerah. Dia juga berharap seluruh pengurus melibatkan stakeholder bisa terus berkoordinasi mencari jalan keluar dalam hal pembiayaan di tengah terpaan defisit seperti sekarang.

"Untuk masalah defisit bisa (saja) melibatkan pihak ketiga yaitu perusahaan untuk membantu. Sehingga defisit tidak menjadi halangan untuk berprestasi. Selain itu untuk meningkatkan prestasi juga dibutuhkan partisipasi dan bantuan semua pihak. Termasuk pelatih dan pengurus," sebut Irawansyah yang juga menjabat Sekretaris Kabupaten Kutim.