“Ada beberapa penekanan sebagai pengantar tugas TNI AL untuk dipedomani bersama,” kata Supandi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI Angkatan Laut (AL) di Sangatta, diperingati secara sederhana, yakni menggelar apel upacara di lapangan apel Makolanal Sangatta, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutai Timur, Senin (11/9) kemarin.
Kegiatan apel upacara ini, dipimpin langsung Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, pada Senin (11/9) tadi pagi pukul 07.30. Sedangkan komandan upacara dipercayakan kepada Kapten Laut (P) Tunggal Adya D, perwira upacara Lettu Laut (P) M Dabukke dan pengucap Sapta Marga Serda Fahrul Rujito.
HUT TNI AL tahun ini mengangkat tema “Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”. Hadir pada apel upacara tersebut antara lain, Bupati Kutim Ismunandar, Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Kepala Kejaksaan Negeri Kutim Mulyadi, Ketua Pangadilan Negeri Sangatta Tornado Edmawan, Kasdim/0909 Sangatta Syawaluddin, Kepala SKPD Serta Pimpinan Perbankan, dan manajemen PT KPC serta undangan lainnya.
Sedangkan di jajaran pasukan apel upacara di lapangan, terdiri dari 1 Pleton Lanal Sangatta, 1 Pleton Kodim 0909/Sangatta, 1 pleton Polres Kutim, 1 Pleton Bintara Tamtama Lanal Sangatta, 1 Pleton Satpol PP, 1 Pleton Dinas Perhubungan, 1 Pleton Pramuka, 1 Pleton Sakabahari dan 1 Pleton SMK Negeri 2 Sangatta.
Pada kesempatan itu, Danlanal Sangatta membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi. Dikatakan, Angkatan Laut memiliki tiga makna penting yang harus dipahami.
Pertama, makna Keimanan dan Ketaqwaan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala petunjuk, tuntunan dan perlindungan-Nya selama 72 tahun masa pengabdian TNI Angkatan Laut.
Kedua, makna historis, sebagai upaya pelestarian momentum awal kelahiran dan kemerdekaan serta menegakkan integritas, kedaulatan bangsa dan negara.
Ketiga, makna evaluatif, sebagai momentum intropeksi dan evaluasi diri, tentang kekurangan dan kelebihan pelaksana tugas di masa lalu, guna pemantapan dan penyempurnaan di masa mendatang.
“Ada beberapa penekanan sebagai pengantar tugas TNI AL untuk dipedomani bersama. Pertama, tingkatkan terus kualitas diri sebagai prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani serta pedomani dan hormati hukum, nilai-nlai demokrasi serta Hak Asasi Manusia dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas Kasal Ade Supandi.
Kedua, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab disertai kerelaan berkorban demi terjaganya keselamatan serta keutuhan Bangsa dan Negara.
Tiga, Pelihara segenap alutsista persenjataan dan peralatan yang dipercayakan negara dengan sebaik-baiknya, agar dapat mendukung keberhasilan setiap pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, mantapkan kekompakan antar komponen TNI, agar dapat terjalin koordinasi dan kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan Satuan TNI lainnya, sebagai refleksi dari tampilan TNI yang kokoh dan Solid serta mantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lima, tingkatkan kewaspadaan dan antisipatif terhadap perkembangan situasi yang cepat berubah, agar kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang merugikan masyarakat, bangsa dan negara.