1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

‘Terhipnotis’ tari Kuda Lumping, bupati Ismunandar membaur ikut menari

“Ini harus kita lestarikan, agar kehidupan bermasyarakat dan kedamaian terus terjaga di Kutim,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar dengan baju adat Kutai, membaur bersama penari Kuda Lumping saat melakukan kunjungan kerja ke desa Kadungan Jaya, kecamatan Kaubun. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 05 September 2017 12:21

Merdeka.com, Kutai Timur - Ketika melakukan kunjungan kerja ke desa Kadungan Jaya, kecamatan Kaubun, kabupaten Kutai Timur pada akhir Agustus lalu, ada pemandangan menarik. Saat itu, Bupati Kutim Ismunandar didampingi istri tercinta Hj Encek UR Firgasih yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim, mendapat sambutan selamat datang kesenian tardisional Kuda Lumping.

Orang nomor satu di Kutim ini juga disambut Camat setempat Muhammad Amin dan jajarannya. Kedatangan Ismunandar dan rombongan ke desa Kadungan Jaya ini, untuk melakukan panen padi dan singkong gajah di desa tersebut.

Sambil berjalan menuju lokasi acara, mantan Seskab Kutim ini diiringi tarian kesenian tradisional Kuda Lumping. Tiba-tiba, Ismu, panggilan akrab mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kutim ini merangsek ke tengah-tengah penari ikut berjoget bersama.

Kontan saja membuat decak kagum pengunjung dan warga sekitarnya. Termasuk para penari sendiri juga kaget ketika bupati Kutim itu ikut bergabung untuk menari bersama dengan iringan musik tradisional tersebut. Sambil tersenyum, Ismunandar terus saja menari bersama para penari yang sebagian besar adalah remaja.

Ketika ditanya kenapa tiba-tiba bupati ikut menari bersama penari Kuda Lumping, Ismunandar mengaku gembira dan ‘terhipnotis’ terhadap kesenian tradisional tersebut. Sebagai Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD), Ismu harus ikut menjaga kelestarian kesenian tradisional seluruh nusantara yang ada di Kutim ini, termasuk Kuda Lumping.

“Kutim ini banyak memiliki kesenian tradisional dari berbagai budaya nusantara. Dan, ini harus kita lestarikan, agar kehidupan bermasyarakat dan kedamaian terus terjaga di Kutim,” kata Ismunandar usai menari bersama tersebut.

Menurut Ismu, sebagai Ketua DKD Kutim, pihaknya akan terus memberikan pembinaan terhadap kesenian yang ada di seluruh Kutim, termasuk kesenian atau budaya etnis seluruh nusantara yang ada di wilayah Kutim. Bahkan dia ingin kesenian tradisional terus ditumbuhkembangkan agar keberagaman budaya nusantara dan keseniannya juga tetap lestari.

Dikatakan, generasi muda harus diajak untuk melestarikan kesenian tradisional yang dimiliki masing-masing etnis. Jika tidak, dikhawatirkan akan punah lantaran tak ada lagi generasi penerus yang melestarikan kesenian tradisional itu.
 

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA