1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Pelas Tanah diharapkan mampu dongkrak pariwisata Kutai Timur

“Saya sarankan juga untuk tahun 2018 agar dibentuk panitia permanen yang khusus mempersiapkan pelaksanaan pesta adat ini,” kata Ismunandar.

Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bilang dan Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih memukul gong sebagai tanda penutupan Pelas Tanah. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 01 November 2017 20:12

Merdeka.com, Kutai Timur - Perhelatan Pesta Ada Pelas Tanah dan Pesona Kutim jilid dua yang digelar selama sepekan sudah berahkir. Kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak kepariwisataan Kutim ke depan, sehingga sektor jas aini bisa menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan.

Acara penutupan dilakukan Bupati Kutim H Ismunandar didampingi istri Hj Encek UR Firgasih, Wabup Kasmidi Bulang dan istri Hj Tirah Satriani, ketua DPRD Kutim H Mahyunadi, Ketua Adat Besar Kutim H Sayid Abdal Nanang, Ketua Panitia Pelaksana Mugeni dan disaksikan ribuan masyarakat.

Acara penutupan berlangsung Sabtu (28/10) lalu cukup meriah dan dihibur dengan grup band The Nex serta artis dangdut ibukota seperti Velin Shu dan Kiki Bintang Pantura maupun lokal. Tak pelak, ribuan masyarakat ikut berbaur menjadi satu untuk menikmati panggung hiburan yang disuguhkan panitia.

Bupati Ismunandar mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan mensukseskan acara pelas tanah II. Dengan kegiatan ini Ismunandar berharap, agar pergelaran Pesta Adat Pelas Tanah dan Pesona Kutim di tahun yang akan datang dapat terlaksana lebih meriah dan penuh dengan persiapan.

"Saya sarankan juga untuk tahun 2018 agar dibentuk panitia permanen yang khusus mempersiapkan pelaksanaan pesta adat ini, jadi tidak lagi ada pembentukan panitia yang menghabiskan waktu sampai satu bulan," kata Ismunandar.

Sebelum menutup acara, Ismunandar terlebih dahulu membacakan sebuah pantun yang membuat ribuan penonton yang hadir dalam malam puncak acara tertawa dan merasa terhibur, selanjutnya secara simbolis memukul gong tanda berakhirnya kegiatan pelas tanah 2 dan pesona Kutim 2017. Kemudian acara dilanjutkan dengan hiburan artis lokal dan Ibu kota.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta isteri, Sekretaris Daerah Irawansyah beserta isteri, Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih, pejabat dilingkup Pemda, tokoh-tokoh adat dari berbagai etnis serta kerabat Kesultanan Kutai Kertanegara.

Ketua umum H Mugeni mengatakan acara yang dilaksanakan kurang lebih 7 hari sejak Minggu (22/10) dengan berakhir sabtu malam (28/10) diisi dengan kegiatan di antaranya launcing Tarian Jepen, ritual adat beluluh, lomba olah raga tradisional, pagelaran seni etam, karnaval budaya nusantara, lomba festival kuliner dan ditutup dengan makan bebaki serta belimbur tepung.

Ketua Lembaga Adat Besar Kutai Kutim H Sayyid Abdal Nanang menambahkan, pelas tanah yang kedua kali dilaksanakan diharapkan dapat membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Kutim.

“Kutim bukan hanya kaya dengan sumber daya alam seperti batubara dan minyak bumi, namun sektor pariwisata juga sudah menjadi andalan Kutim untuk mendongkrak pendapatan asli daerah,” ujarnya.



(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA