1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

GOW Kutim tampil mempesona pada peringatan HKGB ke-65 di Balikpapan

"Kami terus berinovasi, berkreasi dalam memadukan nilai seni dan budaya tanpa menghilangkan keasliannya," kata Tirah.

Penari dari GOW Kutim yang tampil pada acara Hari Gerak Kesatuan Bhayangkari ke-65 di Balikpapan memukau penonton. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 23 Oktober 2017 05:57

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna memeriahkan Hari Kesatuan gerak Bhayangkari ke-65 di Balikpapan belum lama ini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutim turut andil. Salah satunya menampilkan tarian kreasi modern adat dayak.

Kegiatan yang digelar Bhayangkari Cabang Bulungan ini, menjadi salah satu ajang untuk menampilkan tarian kreasi maupun tarian daerah se-Kaltim. Kutim sendiri menampilkan tarian kreasi modern Dayak.

Penampilan tarian kreasi modern Dayak ini, tak luput dari kepedulian Ketua GOW Kutim Hj Tirah Satriani. Istri Wabup Kasmidi Bulang ini memiliki kepedulian untuk ikut andil dalam HKG Bhayangkari se-Kaltim dan ingin melestarikan tarian daerah.

Menurut Tirah, panggilan akrab Wakil Ketua PKK kutim ini, pihaknya ingin terus menjaga kelestarian nilai seni dan budaya serta kearifan lokal. Termasuk tari-tarian, pakaian adat yang dikemas melalui kreasi modern. Ini salah satu bentuk apresiasi kepada seni budaya.

"Kami terus berinovasi, berkreasi dalam memadukan nilai seni dan budaya tanpa menghilangkan keasliannya," kata Tirah.

Kiprah GOW Kutim bukan hanya itu. Sudah banyak yang dilakukan untuk masyarakat. Salah satunya adalah, ikut memeriahkan dan menyemarakkan HUT ke-18 Kutim, dengan menampilkan tari Jepen massal. Setidaknya ada 300 penari anggota GOW dengan baju batik wakaroros, tampil semangat dan meriah.

Sebelum tampil di lapangan, berlatih intens dengan berbagai kondisi dan didukung semangat segenap unsur kepengurusan.  Terbukti saat tampil berlangsung prima, energik, indah dipandang, menghibur, mempesona, memukau banyak mata terpesona melihat kebolehan anggota GOW menari di lapangan.

Diharapkan, tari kreasi ini mampu menarik wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan mendorong destinasi wisata di Kutim terus dikembangkan ke depannya.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA