1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Warga desa pun gelar lomba seni ikut semarakkan hari Sumpah Pemuda

“Lomba seni untuk menyambut sekaligus memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda diikuti sekitar 100 pelajar SD dan SMP,” kata Zeky.

Kades Tepian Langsat Zakey ketika menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang lomba seni di desanya dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 26 Oktober 2017 07:29

Merdeka.com, Kutai Timur - Peringatan hari Sumpah Pemuda tak hanya milik warga kota. Masyarakat di pedesaan pun juga melakukan hal yang sama, untuk menyemarakkan semangat kepemudaan. Langkah ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan semangat perjuangan di kalangan generasi penerus.

Salah satu contohnya di desa Tepian Langsat, kecamatan Bengalon, Kutai Timur. Sejak Kamis (19/10) sampai Sabtu (21/10) lalu, dipimpin Kades Tepian Langsat Zeky Hamzah, aparat desa beserta masyarakat menggelar sejumlah lomba seni. Warga sekitar maupun peserta lomba antusias mengikuti seluruh rangkaian lomba sambil mengenakan pakaian adat Nusantara. Lomba seni semakin meriah karena saat penutupan sekaligus penyerahan hadiah, panitia juga menghadirkan hiburan yang diisi artis lokal kecamatan, di halaman rumah Kades, Minggu (22/10).

“Lomba seni untuk menyambut sekaligus memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda kali ini diikuti kurang lebih 100 peserta tingkat SD dan SMP yang ada Desa Tepian Langsat,” kata Kades Tepian Langsat Zeky.

Lomba yang dipertandingkan antara lain cerdas cermat, pidato, hafalan sumpah pemuda, peragaan busana dengan mengenakan baju adat, membaca puisi serta lomba menyanyikan lagu nasional dan daerah. Mengusung tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Desa Tepian Langsat Untuk Kemandirian Desa”. Dimaknai sebagai harapan dengan semangat Sumpah Pemuda kualitas pendidikan di DesaTepian Langsat dapat lebih meningkat. Sehingga para peserta dapat menjadi generasi penurus pemimpin untuk melaksanakan pembangunan di Desa Tepian Langsat, agar menjadi lebih baik lagi.

“Saya berharap generasi muda yang ada di Desa Tepian Langsat kedepan dan pemuda pemudi yang ada di desa dapat menjadi motor penggerak dari setiap kegiatan. Jadi dengan bersatunya semua pihak setiap kegiatan pasti terlaksana. Dengan harapan pemuda pemudi bisa lebih aktif dan kreatif serta menjadi  contoh kepada adik adik kita, agar (desa) Tepian Langsat menjadi lebih baik,” harapnya.

Acara penutupan lomba seni hari itu turut dihadiri pula Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tepian Langsat Kusmin, Kepala Adat Desa Tepian Langsat H Akim, Kepala Sekolah serta Guru SD dan SMP Tepian Langsat, tokoh pemuda serta para ibu-ibu pengurus TP PKK Desa. Pemukulan gong Kepala Adat Desa Tepian Langsat H Akim menandai berakhirnya rangkaian seluruh kegiatan.

Ketua panitia Pelaksana Dinus mewakili seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Desa, BPD, Kepala Sekolah, Guru, serta orang tua murid yang telah membantu memfasilitasi acara. Sehingga acara dapat berjalan lanjar dan sukses. Dia berharap kegiatan yang sangat positif tersebut dapat digelar pada tahun berikutnya.

Senada, Kepala SDN 002 Tepian Langsat Sumiasih yang juga aktif sebagai panitia menjelaskan banyak hikmah yang didapat dari kegiatan dimaksud. Yakni pendidikan sangat penting bagi putra putri yang ada di Desa Tepian Langsat.

“Pada malam pentupan hari ini, aktifitas dan kreatifitas sudah dicurahkan semua.  Semoga kegiatan yang telah berjalan lancar ini dapat berlanjut pada event-event berikutnya demi peningkatan pendidikan (anak-anak) di Desa Tepian Langsat,” ujar Sumiasih.

Hal senada juga diungkapkan Juwita, salah seorang guru setempat. Menurutnya, kegiatan ini mejadikan anak anak mereka termotivasi dan terdorong untuk berkreatifitas dan mengeluarkan seluruh kemampuan mereka.  mau juara atau tidak disini anak dapat belajar.

Sebelumnya Kepala BPD Tepian Langsat Kusmin berharap semua eleman masyarakat kedepan dapat berpartisipasi untuk membantu dalam kegiatan apapun di Desa Tepian Langsat. Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas anak dan menjadi pengukur kemampuan anak didik.


(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA