1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Jelang penghargaan AKPM, kebudayaan Kutim diverifikasi di lapangan

“Selama di Kutim, tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud telah melakukan verifikasi ke beberapa lokasi,” jelas Iman.

Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasig mendpaat sambutan adat Wehea ketika bekunjung ke Muara Wahau. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 16 Agustus 2017 16:46

Merdeka.com, Kutai Timur - Kutai Timur yang masuk nominasi untuk menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro (AKPM) dari Dirjen Kemendibud, timnya turun ke lapangan melakukan verifikasi. Langkah ini dimaksudkan, untuk menilai kebenaran kebudayaan yang ada di daerah ini.

Tim verifikasi dari Dirjen Kemendikbud itu, selama tiga hari, sejak 25 hingga 28 Juli lalu langsung turun ke lapangan. Tujuannya setelah melihat langsung ke lapangan, responnya sangat positif sekali. Namun hasilnya belum diketahui secara pasti, lantaran pengumumannya masih bulan September nanti.

“Selama di Kutim, tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud telah melakukan verivikasi ke beberapa lokasi,” jelas Iman.

Tempat-tempat yang dituju yakni Kantor Disbud Kutim, Sekretariat Kabupaten, mengunjungi Geleri Cagar Budaya. Berikutnya juga meninjau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Tak hanya itu, tim dari Jakarta juga berangkat ke Kecamatan Kongbeng untuk mendokumentasikan kegiatan seni yang biasa dilaksanakan oleh Irang Awai, yakni salah seorang tokoh budaya setempat. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Mencimai. Proses verifikasi dilakukan oleh 4 anggota tim dari Dirjen Kebudayaan, yaitu Rachmat Gunawan, Binsar Simanullang, Resky Patriya serta Dian Waraswati.

“Meski hasilnya baru akan diketahui pada malam pemberian AKPM 2017, yang secara tentative dilaksanakan pada 29 September 2017 di Balai Kartini (Jakarta), namun Alhamdulillah respon yang disampaikan oleh tim verifikasi sangat positif,” sebut Iman yang mantan Kadisdikbud Kutim.

Setelah ini, selain melengkapi persyaratan administrasi tambahan, Kabupaten Kutim selaku salah satu nominator penerima penghargaan juga diminta untuk menyerahkan tiga hasil karya budaya untuk dipamerkan di Jakarta. Iman berharap Kutim benar-benar mendapatkan penghargaan AKPM. Sehingga nama Kabupaten Kutim semakin harum dikancah nasional. Selain itu yang terpenting kebudayaan yang dimiliki Kabupaten ini semakin dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu dia berharap doa dan dukungan masyarakat, agar Kutim bisa dinilai menjadi yang terbaik pada ajang AKPM 2017 ini.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA