Direncanakan, akhir bulan ini bupati ‘berpetualang’ ke goa karst

Merdeka.com, Kutai Timur - Rencana Bupati Kutim H Ismunandar untuk mengunjungi goa karst, mendapat respon berbagai pihak. Untuk melancarkan akses menuju ke lokasi, diperlukan perbaikan infrastruktur jalan agar tidak mengalami hambatan berarti.

Direncanakan, Bupati Ismunandar, Wabup H Kasmidi Bulang dan Seskab Irawansyah serta rombongan akan ‘ekspedisi’ goa karst sambil mempromosikan destinasi wisata alam dan petualangan tersebut.  

Menurut rencana, bupati akan bertolak ke goa karst pada 9 September dan 1 Oktober. Selama dua hari itu, duet pemimpin Kutim ini akan langsung melihat  secara dekat lokasi goa telapak tangan yang saat ini cukup dikenal masyarakat, namun belum banyak yang mengetahui lokasinya tersebut.

Untuk mempelancar rencana tersebut, pekan lalu telah digelar rapat membahas rencana kunjungan bupati keg oar karst tersebut. Salah satu hal yang harus dibenahi segara adalah infrastruktur jalan menuju ke lokasi.

“Kami minta perusahaan memiliki kepedulian, untuk membantu memperbaiki jalan menuju goa karst yang akan dituju bupati nantinya. Pak camat Karangan dan jajarannya diharapkan melakukan koordinasi dengan perusahaan sekitarnya,” kata Asisten Pemkesra Mugeni yang memimpin rapat pekan lalu.

Selain melihat goa karst, dijadwalkan bupati juga melihat objek wisata air panas dan air terjun. Jadi tidak hanya goa saja, namun dalam satu agenda, bisa melihat sekaligus tiga obyek wisata Kutim untuk bersama-sama dikembangkan ke depannya, guna mendukung dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Camat Karangan Suharman yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan siap mengemban tugas ini bekerja sama dengan kades Batu Lepoq Jum’ah. Sebagai kordinator di lapangan dirinya intens melakukan komunikasi dan kordinasi dengan mitra stakeholder terutama dalam perkembangan perbaikan jalan.

“Kami akan segera menjadwalkan bertemu dengan perwakilan perusahaan untuk membahas peningkatan jalan masuk ke goa karst. Nantinya camat Sangkulirang dan Kaubun  akan berkolaborasi dalam agenda kegiatan petualangan ini,” jelas Suharman.

Jika melintasi jalan provinsi menurutnya, saat ini kondisinya rusak parah. Agar perjalanan  lancar, dia menyarankan rombongan bupati melintasi jalan perusahaan.  Pihaknya akan berusaha komunikasikan dengan PT GAM, namun nanti sesuai arahan tim safety perusahaan.

Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah pihak, seperti Dinas Pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan perwakilan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya.