Indahnya pemandangan bawah laut di Kutai Timur

Merdeka.com, Kutai Timur - Sebagian besar masyarakat Kutai Timur (Kutim) mungkin masih banyak yang belum mengetahui potensi keindahaan alam bawah laut yang ada di Kutim. Untuk itu beberapa waktu lalu Team Tanjung Bara Diving Club mengadakan kegiatan pelatihan gratis Discovery Scuba Diving (DSC) bagi pemula untuk masyarakat yang ada di Kutim, melihat secara langsung keindahan dasar laut Sangatta.

"Kegiatan yang digagas kawan-kawan Tanjung Bara Diving Club ini bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana cara penyelaman (diving) yang benar di dasar laut, karena Kutim memiliki luas laut yang cukup potensial untuk di salami,” kata Bambang Purna Irawan salah seorang team relawan DSC.

Bambang menjelaskan, peserta Discovery Scuba Diving (DSD) yang ikut pelatihan sejumlah 23 (dua puluh tiga) orang. Dibagi menjadi 5 kelompok kecil didampingi dengan 8 penyelam profesional. Sebanyak 4 orang di antaranya berasal dari luar negeri yaitu Australia dan 4 orang lagi lainnya warga lokal.

Pada kegiatan itu, instruktur Shane Bannett dan Nathali Singleton terlebih dahulu memberikan briefing kepada peserta sebelum berangkat. Terkait tentang apa saja yang tidak dan boleh dilakukan selama melakukan penyelaman di dalam air. Sehingga kegiatan DSD bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Rita's Reef merupakan spot diving yang menjadi pilihan menyelam waktu itu. Selain 8 penyelam profesional ada penyelam open water yang ikut mendampingi 10 diver dan 2 crew boat. Keberangkat dimulai dari Jetty Aquatik pukul 8.00 wita menuju spot dive Rita's Reef. Dalam perjalanan menuju spot ada beberapa peserta yang mengalami mabuk laut, untuk itu segera team relawan memberikan obat-obatan.

Bambang berharap kegiatan DSD selain untuk olahraga atau hobi, juga bertujuan untuk memotivasi para penyelam dan masyarakat pada umumnya untuk melestarikan ekosistem bawah laut. Terutama terumbu karang dan biota laut lainnya.

Terumbu karang mempunyai fungsi sangat penting sebagai tempat memijah, mencari makanan, daerah asuhan dari berbagai biota laut dan sebagai sumber plasma nutfah. Merupakan sumber berbagai makanan dan bahan baku substansi bioaktif yang sangat berguna. Karena itu dilihat dari nilai pentingnya terumbu karang tersebut, maka perlu adanya konservasi dan pengelolaan untuk menjaga dan memelihara ekosistem tersebut dan habitat yang berasosiasi di sekitarnya agar berada dalam kondisi yang baik.