1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Pegawai diminta jaga kekompakan, pelayanan publik diutamakan

“Kepada seluruh SKPD agar melakukan koordinasi yang baik, sehingga pelayanan tetap berjalan,” kata Kasmidi.

Bupati H Ismunandar dan Wabup H Kasmidi Bulang ketika memimpin coffe morning yang diikuti Kepaa SKPD dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 25 September 2017 13:38

Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati H Ismunandar dan Wabup H Kasmidi Bulang meminta kepada seluruh pegawai lingkup Pemkab Kutim, untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski terjadi devisit anggaran, jangan sampai dijadikan alasan kurang bergairah dalam menjalankan aktivitas dan tugasnya.

Penegasan itu disampaikan duet pemimpin tersebut ketika memimpin rapat koordinasi (coffe morning) Senin (25/9) tadi pagi di ruang meranti. Kegiatan itu diikuti seluruh kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemkab Kutim, camat serta sejumlah pejabat lainnya.

“Meski kondisi keuangan mengalami penurunan dan terjadi devisit, namun pelayanan publik harus tetap diutamakan. Kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar melakukan koordinasi yang baik, sehingga pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Kasmidi.

Pada kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh Kabag, Kasubag dan staf lingkup Sekretariat serta jajaran SKPD, untuk meningkatkan kekompakan dalam menjalankan tugasnya. “Saya dan pak bupati tidak mungkin bekerja sendirian, sehingga perlu dukungan semua pihak. Mulai Sekda, Asisten, Kabag dan staf,”kata Kasmidi.

Menindaklanjuti arahan Wabup-nya, Ismunandar menambahkan dirinya menekankan kedisplinan kabag, kasubag, pegawai dan staff. “Tuntaskan semua tugas dan tanggung jawab jangan ditunda-tunda terlebih dalam pengurusan administrasi jangan terlalu lama di meja,”ungkap Bupati.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Ismunandar. Menurut orang nomor satu di Kutim ini, kondisi defisit anggaran tidak perlu dipermasalahkan karena hampir semua daerah di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Karena pegawai sudah memiliki gaji, sehingga tetap harus menjalankan tugas dan kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi devisit tidak berpengaruh dengan pelayanan publik. Pegawai tetap bekerja sebagaimana mestinya dan tetap meningkatkan disiplin kerja,” kata Ismunandar.

Dikatakan, Standar Operasional Pelayanan (SOP) masing-masing instansi sudah ada dan ini yang harus dilaksanakan. Terutama mengenai pelayanan publik, hendaknya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan SOP yang ada.

Pihaknya meminta antara atasan dan bawahan hendaknya dapat menciptakan  hubungan yang harmonis. Jangan samapai terjadi kubu-kubuan antara satu dengan yang lain, sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.

“Kita harus bisa menciptakan tim yang solid, karena kita dalam satu wadah, yakni Pemkab Kutim,” tandas Ismu maupun Kasmidi.

(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA