1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Stiper diminta mandiri, dosen jangan ketinggalan teknologi informasi

“Di zaman yang serba canggih ini, jangan sampai para dosen dan pendidik tidak paham teknologi,” kata Irawansyah.

Ketua Stiper Kutim Prof Juraimi ketika melantik sejumlah pejabat struktural di lingkup Kamps biru tersebut. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 18 Juni 2017 13:24

Merdeka.com, Kutai Timur - Yayasan Pendidikan Kutai Timur (YPKT) yang menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutim hendaknya bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Ke depan Sekolah pertanian di Kutim ini harus bisa mandiri dan jangan bergantung terhadap bantuan pemerintah saja

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah, ketika mengadiri pelantikan pejabat struktural lingkup Stiper belum lama ini. Menurut mantan Sekretaris DPRD Kutim ini, sudah selayaknya Stiper mandiri dan menjadi sebuah perguruan tinggi yang memiliki kualitas baik dan menerapkan teknologi informasi sesuai bidangnya masing-masing.

Kepada para dosen dan tenaga pendidik, Irawansyah yang mewakili Bupati Ismunandar meminta agar tidak ketinggalan mengenai perkembangan teknologi informasi. Sebab, sekarang ini perkembangan teknologi sangat cepat, sudah sewajarnya kalangan kampus harus mengerti dan memahaminya, sehingga setiap saat dituntut mengikuti perkembangan teknologi informasi seperti itu.

“Karena di zaman yang serba canggih ini, jangan sampai para dosen dan pendidik tidak paham teknologi,” jelas Irawansyah.

Menurut mantan Kadisperindag Kutim ini, pelaksanaan strukturisasi pejabat di lingkungan kampus merupakan hal yang biasa dan wajar. Sebab, langkah itu bertujuan untuk peningkatan kinerja. Harapan lainnya yang disampaikan Irawan adalah, YPKT dapat terus membantu Stiper, sehingga bisa mandiri dan tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah saja.

Sebanyak delapan orang pejabat struktural di lingkungan “Kampus Biru” tersebut menempati posisi jabatan baru setelah dilantik oleh Ketua Stiper Kutim Prof Juraemi, di Aula Gedung Kampus, Rabu (14/6) lalu. Delapan orang tersebut adalah Sugiarto yang menjabat Wakil Ketua I, La Sarido Wakil Ketua II, Syaiful Azhar sebagai Ketua LPPM. Berikutnya Suharlina menjadi Ketua LPMI, Ramlah menjabat Ketua LP-MKDU, Joni Ariansyah menjadi Sekretaris LPMI, Rusmiati dijadikan Sekretaris MKDU serta Dhani Aryanto sebagai Koordinator Kelompok Pengabdian Masyarakat.

Pelantikan yang berlangsung sederhana ini selain dihadiri Seskab Kutim Irawansyah, Ketua Yayasan Pendidikan Kutai Timur (YPKT) Imam Wahyudi serta para pejabat struktural di lingkungan Stiper. Pada kesempatan itu, Ketua Stiper Kutim Prof Juraemi berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk saling bekerjasama demi kemajuan kampus.

“Di tengah tantangan saat ini yang semakin berat, kita harus selalu bekerjasama. Karena kita adalah satu kesatuan, selalu bekerja keras, kerja cerdas dan tidak saling menghujat,” kata Juraimi.

Dia menjelaskan bahwa Stiper saat ini terus melakukan peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dari 3.320 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, Stiper menduduki peringkat ke 1.050.

Sementara itu Ketua YPKT Imam Wahyudi berharap agar Pengurus Stiper yang baru dilantik dapat bersinergi untuk mewujudkan kampus yang lebih maju. Dengan kata lain dapat merealisasikan tekad mengembalikan kejayaan “ITB-nya” masyarakat Kutim ini.


(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA