1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

STAIS diminta komunikasi intensif dengan Pemkab Kutim

“Saya minta, ke depan setiap kebutuhan yang diinginkan kampus wajib dipresentasikan. Sebab, STAI merupakan salah satu investasi," kata Ismunandar

Bupati Ismunandar ketika memberikan ucapan selamat kepada wisudawan STAI Sangatta usai menghadiri prosesi wisuda. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 15 April 2017 08:21

Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada jajaran manajemen dan civitas akademia Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Sangatta, untuk melakukan komunikasi secara intens dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Hal ini sangat penting, agar persoalan yang dihadapi bisa segera dicarikan solusi yang terbaik.

Pada prinsipnya jelas Ismu, panggilan akrab orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, pemerintah memiliki kepedulian tinggi terhadap keberadaan STAI Sangatta. Pemkab juga siap melengkapi kebutuhan yang diperlukan kampus, sepanjang dikomunikasikan dengan baik terlebih dulu.

Pihaknya meminta kepada STAI untuk mengirimkan surat ke Pemkab dan nantinya akan ditindaklanjuti. Jika ada persoalan yang perlu diselesaikan dibicarakan bersama-sama, karena STAI Sangatta merupakan aset dan investasi yang sangat besar dan mahal.

Selma ini kata Ismu, aset yang ada tentunya memerlukan perhatian dan tidak bisa diurus sendiri. Karena itu Ismu sangat menyayangkan hingga saat ini pihak STAI Sangatta tidak pernah melibatkan Pemkab dalam pengelolaannya. Dia berharap setelah ini ada komunikasi intensif antara STAI Sangatta dengan Pemkab untuk pengelolaan yang lebih baik.

“Saya minta, ke depan setiap kebutuhan yang diinginkan STAI Sangatta wajib dipresentasikan. Surat (yang disampaikan ke Pemkab) dijadikan sebagai pertanggung jawaban kami (Pemkab). Jadi mari setiap permasalahan dibahas dengan duduk bersama melibatkan OPD terkait dan stakeholder lainnya,” pinta orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Selasa (4/4) lalu.

Mantan Kelapa Dinas Pekerjaan Umum Kutim ini menambahkan, awalnya berdirinya STAI Sangatta tidaklah mudah. Namun karena keinginan yang kuat dari semua pihak akhirnya STAI Sangatta berdiri. Ismu juga mengaku merasa bertanggung jawab dengan keberlangsungan STAI Sangatta. Mengapa? Karena dirinya merupakan salah seorang tokoh dibalik berdirinya kampus ini.
 
Sebelumnya, pada Rapat Senat Terbuka Wisuda VI Sarjana Strata
Satu (S1) Jurusan Tarbiyah Program Studi (Prodi) Syariah dan Prodi Ekonomi Syariah STAI Sangatta tahun akademik 2016-2017, Ketua STAI Sangatta Siti Hidajatul Hidajah dan Pengurus Yayasan STAI Sangatta Sobirin Bagus banyak mengungkapkan beberapa kendala di alami kampus.

Diantaranya fasilitas gedung baru STAI Sangatta di Jalan Soekarno-Hatta belum di aliri listrik PLN. Sehingga menghambat proses belajar mengajar dan administrasi kampus. Kemudian bantuan dana hibah tahun 2017 untuk STAI Sangatta ternyata hanya cukup untuk membayar gaji karyawan dan dosen, selama 5 bulan yaitu Januari-Mei.

“(Namun) Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim karena telah membangun kampus seluas 10 hektare. Tetapi karena PLN belum ada sehingga (sedikit) menghambat pengiriman laporan ke BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)  yang menggunakan sistem online,” jelasnya. Saat ini dana hibah 2017 hanya bisa membayar gaji karyawan dan dosen 5 bulan, Januari-Mei, tetapi para dosen dan karyawan masih semangat, telihat dari absensi finger chek clock sesuai jam kantor,” tambahnya.

Sebelumnya telah dilaksanakan prosesi wisuda  101 S1 dan STAI Sangatta tahun akademik 2016-2017. Masing-Masing 53 Jurusan Tarbiyah dan 48 Jurusan Syariah. Turut diumumkan wisudawan dan wisudawati terbaik jurusan syari’ah dengan predikat cumlaude. Yakni, Roina Barokatin dengan IPK 3,62, Arif Indah Isnawati IPK 3,62, Rahmawati IPK 3,61 dan Zulkadrin IPK 3,61.

Proses pelaksanaan wisuda juga disaksikan Wakil Ketua 1 Bidang Akdemik STAI Sangatta Surono Achmad, Pengurus Yayasan STAI Sangatta Sobirin Bagus, Ketua Kopertis Wilayah XI Kalimatan Ahmad Fauzi Aseri, Anggota senat, para wisudawan serta keluarga.


(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA