“Wah sangat luas sekali. Ini sangat baik terutama dalam pengembangan budidaya singkong gajah,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Begitu terpilih menjadi kepala desa (Kades) Batu Lepoq, kecamatan Karangan, Jumaah langsung melakukan gebrakan. Salah satunya menghibahkan lahan sekitar 10 hektare untuk pengembangan tanaman komoditi singkong gajah bagi masyarakat setempat.
Bahkan saat Bupati Kutim Ismunandar dan istri Hj Ence UR Firgasih melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut, langsung diajak meninjau lokasi pengembangan tanaman singkong gajah tersebut. Langkah ini sebagai upaya mendukung program Pemkab Kutim dibawah kepemimpinan Ismunandar dan Kasmidi Bulang membangun dari desa.
“Wah sangat luas sekali. Ini sangat baik terutama dalam pengembangan budidaya singkong gajah. Tolong bu Kades saya minta dikelola dengan serius,” pinta Ismu kepada Kades.
Pada kesempatan tersebut Ismunandar juga memberikan bantuan berupa alat pencacah singkong gajah. Bupati lantas meminta Kepala Dinas Pertanian Mardjoni melakukan pembinaan pengembangan komoditi singkong gajah di setiap desa yang ada di Kutim, termasuk Desa Batu Lepoq. Agar singkong gajah Kutim dapat berproduksi menjadi bahan dasar tepung tapioka terus meningkat. Selain itu Ismu berharap agar mesin pencacah singkong yang diberikan dapat dioperasikan oleh petani secepatnya, sehingga dapat membantu mempercepat produksi komoditi ini.
Kades Batu Lepoq Jumaah mengaku sangat berterimakasih atas bantuan alat pertanian yang diserahkan Bupati. Menurut Jumaah, pihaknya telah mengutus perwakilan kelompok tani untuk belajar bagaimana cara mengoperasikan mesin pencacah singkong gajah.