Warga diminta segera melakukan perekaman data KTP elektronik

Merdeka.com, Kutai Timur - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutim Januar Harlian Putra Lembang Alam meminta kepada seluruh masyarakat Kutim yang belum melakukan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP El) untuk segera melakukannya. Baik di kecamatan setempat atau ke kantor Disdukcapil.

Sebab, hingga Agustus 2017 lalu, tercatat sekitar 80.360 warga yang belum melakukan perekaman. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan ‘jemput bola’ ke kecamatan, untuk melakukan perekaman KTP elektronik ini maupun ke sekolah-sekolah.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke kecamatan maupun kantor Disdukcapil, untuk melakukan perekaman KTP elektronik,” kata Januar.

Sesuai imbauan bupati Ismunandar, pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan perekaman KTP Elektronik ini kepada warga yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Dikhawatirkan, bagi mereka yang tak melakukan perekaman KTP elektronik, tak bisa mengikuti pencoblosan saat digelar pemilihan Gubernur maupun pemilu nantinya.

Sebelumnya, Bupati Ismunandar meminta kepada jajaran Disdukcapil untuk melakukan jemput bola melaksanakan perekaman KTP Elektronik. "Sehingga warga yang belum, bisa segera melakukan perekaman, agar nantinya bisa ikut mencoblos,” kata Bupati Kutim Ismunandar.

Apabila ada alat yang rusak, harus segera diperbaiki secepatnya. Intinya warga Kutim seluruhnya diharapkan bisa mencoblos. Pembenahan alat perekaman di kecamatan perlu perbaikan segara ditidaklanjuti. “Coba Disdukcapil berkordinasi dengan BAPPEDA untuk mendapatkan dukungan program,” pinta Ismu, panggilan akrab mantan Seskab Kutim ini.

Ismu minta Disdukcapil memaksimalkan alat perekaman data di kecamatan-kecamatan yang rusak. Upayakan menjangkau warga yang belum memiliki e-KTP demi mensukseskan Pilgub tahun depan dan selanjutnya ada Pilpres 2019.