“DWP bisa berdampingan dengan pemerintah lewat program desa membangun," kata Irawansyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim digelar secara sederhana di Gedung Serba Guna kawasan Bukit Pelangi. Acara yang dihelat pada Selasa (12/12) lalu itu juga dirangkai penyerahan bantuan kepada putra putri dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan I dan II.
Bantuan diserahkan secara simbolis Sekretaris Kabupaten Irawansyah mewakili Bupati Kutim, didampingi Ketua DWP Kutim Sri Andayani Irawansyah. Disaksikan Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Perwakilan DPW SKPD, Kecamatan dan tamu undangan lainnya.
Usai penyerahan, Sekretaris Kabupaten Irawansyah meminta DPW Kutim sigap menanggapi isu-isu yang berkembang dan membuat penyelesaian secara antisipatif. Mengambil bagian untuk mencarikan solusi bersama pemerintah. Contohnya seperti isu kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak, kemudian pergaulan bebas hingga bahaya laten narkoba.
“DWP bisa berdampingan dengan pemerintah lewat program desa membangun. Sehingga masyarakat desa bisa lebih merasakan dan mampu meningkatkan kesejahterannya,” saran Irawansyah.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini juga berharap DWP kutim terus meningkatkan pengetahuan di usaha ekonomi keluarga. Peran aktif dalam membina anak laki-laki dan perempuan seperti kesehatan reproduksi, pola asuh hingga tumbuh kembang.
“Agar kaum perempuan serta generasi penerus bisa menghadapi era globalisasi dan modernisasi,” ujar mantan Sekretaris DPRD Kutim ini.
Pada acara kali ini juga berlangsung bazar, cek kesehatan gratis bekerjasama dengan DPC Patelki Kutim. Pembagian sertifikasi pelatihan tata rias, piala dan uang pembinaan kepada juara lomba volly.
Ketua DWP Kutim Sri Andayani Irawansyah mengatakan anggota DWP Kutim harus menitik beratkan dan fokus pada ketahanan keluarga. Melalui sejumlah kegiatan yang sudah dijadwalkan. Selain peningkatan ekonomi keluarga lewat usaha salon dan koperasi yang sudah buka di Sekretariat DWP.
“Ke depan rencana pelatihan menjahit dan membatik. Ketahanan keluarga melalui pengajian rutin ke OPD. Ada sosialisasi narkoba juga, direncanakan bekejasama dengan Polres Kutim dan Badan Narkotika Kabupaten,” terang Irawansyah.
Wakil Ketua II DPRD Kutim Encek UR Firgasih yang juga menjabat sebagai penasehat DWP Kutim mengaku sudah melihat laporan hasil evaluasi tahunan dari DPW. Semua berjalan sesuai dengan apa yang diprogramkan dan dijadwalkan.
“Semoga ke depan makin seluruh anggota hingga di kecamatan tambah kompak. Semoga dapat menjadi contoh organisasi lain di Kutim maupun di kota kabupaten lain,” tegas Firga.
Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT DWP Kutim sudah dimulai sejak 27 November 2017 lalu. Diawali pemberian bantuan sembako ke tiga panti asuhan, paket sembako untuk pasukan kuning di UPT Kebersihan Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan UPT TPA. Selanjutnya menyelenggarakan berbagai lomba volley antar DWP, capacity building dilanjutkan aksi bersih taman bersemi dan terakhir pelatihan e-Reporting untuk Anggota DWP.