Untuk persiapan pelaporan, 51 anggota DWP ikuti pelatihan e-reporting

“Semoga DWP Kutim kedepan bisa berkembang, bukan hanya di pelaporan (kegiatan saja), namun juga pada perencanaannya," kata Rupiansyah.

Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaporan kegiatan lingkup Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini sudah mulai mengikuti era modern yang berbasis elektronik. Untuk itu, demi mendukung program dimaksud, sebanyak 51 Anggota DWP Kutim perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan, diikutkan dalam pelatihan e-Reporting.

Pelatihan yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rupiansyah Rabu (13/12) kemarin digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati. Penyematan id card kepada perwakilan peserta menandai dimulainya program pelatihan. Ketua DWP Sekretariat Kabupaten Raodah Rupiansyah serta perwakilan DWP SKPD dan Kecamatan turut hadir pada momen tersebut.

Rupiansyah saat itu mengatakan dalam berorganisasi paling penting ialah manajemen. Mulai dari mengatur kegiatan hingga melaporkan hasilnya. Di zaman digitalisasi sekarang, kata Rupi, e-Reporting merupakan solusi jitu untuk mendukung manajemen agar lebih baik dan mempersingkat waktu.

“Semoga DWP Kutim kedepan bisa berkembang, bukan hanya di pelaporan (kegiatan saja), namun perencanaan. Kedepan bisa ditambah e-Planning dan e-Bugeting juga,” harap Rupi sapaan akrapnya.

Ketua DWP Sekretariat Kabupaten Raodah Rupiansyah meminta agar peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. Sehingga sesampainya ditempat kerja, semua program dari unsur pelaksana dapat dilaporkan dengan cepat.

“(Mohon) Dipahami, agar sampai di Kecamatan bisa diaplikasikan,” pintanya.

Untuk pelaporan, anggota DWP bisa mengakses “Dharma Wanita Persatuan Sistem Pelaporan Elektronik (e-Reporting). Laporan pelaksanaan program kerja (LPPK) atau di alamat website “LPPK-DWP”. Adapun bahan yang dilaporkan diantaranya judul kegiatan, tempat, uraian kegiatan dan foto kegiatan.

Ketua Panitia Euis Istiqomah Rudi Baswan menjelaskan tujuan e-Repoting selain mendukung renstra DWP 2015-2019, juga mengembangkan organisasi agar modern, data akurat dan update. Kemudian mewujudkan bank data atau, data center DWP yang berguna untuk pengembangan organisasi menuju “center of excellence”.

“Selain mengejar ketertinggalan, kedepan DWP Kutim menjadi organisasi yang mandiri,” ujarnya.

Untuk apa e-Reporting? Selain untuk kemudahan pelaporan, e-Reporting dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mempermudah ruang dan waktu. Selain efisiensi, mengingat jumlah kegiatan DWP yang semakin meningkat. DWP Pusat, Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Provinsi, hingga Kabupaten dan Kota. Serta jumlah dan program kerja yang bervariasi.