“Usai pelantikan, langsung mengelar rapat kerja daerah (Rakerda) untuk membahas program kerja disesuiakan program desa membangun,” kata Aleks.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim beberapa waktu lalu dan menghasilkan kepengurusan baru, rencananya Selasa (18/4/2017) mendatang bakal dilantik pengurus armada wadah pemuda tersebut. Pelantikan kepengurusan untuk periode 2016-2019 itu, bakal digelar di Gedung Serba Guna, kawasan Bukit Pelangi.
Guna mempersiapkan pelantikan tersebut, panitia sudah melakukan berbagai hal. Salah satunya meggelar rapat untuk mengetahui sejauh mana persiapan di lapangan. Menurut ketua panitia Aleks Bhajo, anggota KNPI periode 2016-2019 dengan jumlah 290 orang di masing-masing bidang, sudah siap dilantik.
“Usai pelantikan, kami langsung mengelar rapat kerja daerah (Rakerda) untuk membahas program kerja selama tiga tahun ke depan. Kita harapkan program ini bisa memberikan motivasi bagi pengurus KNPI bisa bekerja lebih baik lagi,” kata Aleks.
Menurut rencana, pengukuhan kepengurusan KNPI nanti dilakukan Bupati Ismunandar. Tidak hanya itu pelantikan ini akan dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Kaltim Khairuddin. Sebelumnya rencana program kerja sudah dilaporkan ke Steering Committee (SC) mensinkronkan bidang-bidang di tubuh KNPI Kutim,” jelasnya.
Aleks sapaan akrabnya menambahkan kegiatan nanti tidak hanya pelantikan saja, namun ada penyerahan plakat sebagai bentuk penghargaan jasa-jasa tokoh Ketua DPD KNPI Kutim terdahulu, termasuk kepala daerah yang terus mendukung kinerja KNPI Kutim yaitu Bupati dan Wakil Bupati, anggota DPRD, dan mitra sponsor.
Sementara Ketua DPD KNPI Kutim terpilih Munir mengatakan dalam pelantikan nanti jajaran anggota kepengurusan di masing bidang-bidang langsung berperan aktif sejalan dengan mendukung program Pemkab Kutim yaitu Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu).
“Persiapan sudah siap mencapai 80 persen, sebelum pelantikan ada tes narkoba yaitu pemeriksaan urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Kutim (BNK) gunanya menunjukkan para anggota bebas dari obat terlarang tersebut. Ini sekaligus menjadi contoh organisasi pemuda peduli tentang masa depan generasi bangsa,” tuturnya.
Dirinya menambahkan KNPI akan berperan aktif ke sekolah-sekolah dalam misi sosialisasi bahaya narkoba. Ditambahkan Munir, fokus utamanya juga representasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagian besar dioptimalkan dalam tingkat pengurus kecamatan. Selama ini KNPI di kecamatan belum terdengar dan terlihat.
“Kami ingin KNPI di tingkat kecamatan hidup tidak mati di tengah jalan, caranya DPD KNPI Kutim merealisasikan dan sinergikan program membangun desa sesuai dengan arahan Bupati. Saya mau KNPI kecamatan bisa maju dan ada pembaharuan dalam program kerja sesuai dengan visi dan misi DPD KNPI Kutim,” tutupnya.