“Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah yang ikut Penas KTNA sekitar 35 orang, terdiri kelompok tani dan nelayan,” kata Marjoni.
Merdeka.com, Kutai Timur - Meski ada devisit, Kutai Timur tetap mengirimkan utusan ke perhelatan akbar tahunan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Banda Aceh yang dijadwalkan 6 hingga 11 Mei mendatang. Namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu.
“Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah yang akan ikut dalam KTNA hanya sekitar 35 orang, terdiri kelompok tani dan nelayan yang tersebar di Kutim. Sebab, anggaran terbatas juga lokasinya agak jauh, sehingga biayanya jauh lebih mahal,” kata Plt Kadis Pertanian Marjoni.
Dijelaskan, persiapan sudah matang, pada 25 April masalah ini akan dilaporkan ke Bupati Ismunandar. Pihaknya berharap, ada arahan dari Bupati kepada tim yang akan berangkat ke Aceh berkaitan dengan pelaksanaan Penas KTNA tersebut.
Direncanakan, saat pembukaan yang dihadiri presiden Joko Widodo nanti, bupati Ismunandar dan istri Ny Ence UR Firgasih bisa hadir, seklaigus memberikan motivasi kepada peserta Penas dari Kutim. Kemudian saat penutupan, Wakil Bupati Kasmidi Bulang bisa hadir juga secara bergantian.
Marjoni menambahkan walaupun tidak mengalami kendala persiapan tetapi ada masalah lain terkait anggaran keberangkatan rombogan Kutim ke Aceh. Antara lain fasilitas yang diberikan kepada petani dari Dinas Pertanian cukup minim namun tetap menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan nantinya. Pihaknya berharap ada komunikasi sehingga peserta tetap fokus nomor satu mengikuti kegiatan cabang lomba di Penas mengharumkan nama Kutim.
“Kita berharap peserta membawa pengetahuan yang ada untuk penampilan terbaik dari kontingen petani atau nelayan Kutim dalam beradu keterampilan, sehigga bisa bersaing dengan peserta lain. Kita harapkan, dalam pertemuan itu petani memperoleh bekal pengetahuan terbaru untuk dibawa ke Kutim guna peningkatan produksi pertanian,” jelasnya.
Pihaknya ingin, petugas Dinas Pertanian bisa mendampingi dan terus memonitor kegiatan peserta di Aceh nanti. Sehingga semuanya tidak mengeluh walaupun di tengah dana terbatas tunjukkan profesional bekerja di Penas.
Terkait kontingen Kutim yang akan menampilkan di Penas nanti dikatakan Marjoni berbeda dengan cabang lomba di Pekan Daerah (Peda) di Paser lalu. Di Penas KTNA Aceh ini banyak lomba-lomba baru ditampilkan namun untuk temu usaha masih sama setiap peserta perwakilan daerah memamerkan produk unggulan dalam bidang agribisnis ataupun agroindustri.
Seperti diketahui, Penas KTNA XV atau ke-15 tahun ini akan dipusatkan di area Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh Provinsi Aceh pada 6 – 11 Mei. Aceh dipercaya sebagai tuan rumah dan rencananya dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan megah disambut 500 penari nasional.
Penas merupakan event besar dihadiri lebih dari 20 ribu peserta mewakili 33 provinsi dan 500 kabupaten/kota se-Indonesia dan dari luar negeri. Tidak mau ketinggalan rombongan Kutai Timur (Kutim) tak pernah absen dalam agenda Penas ini dibuktikan setiap tahun di bawah arahan Bupati Kutim bersama Dinas Pertanian kegiatan ini menjadi rutinitas dan prioritas.