1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Hari ini 173 Calhaj Kutim bertolak ke Madinah dari Bandara Balikpapan

“Jaga diri baik-baik dan taati aturan yang ada, jalani ibadah ini dengan sungguh-sungguh,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang menyalami calon haji Kutim yang akan berangkat ke tanah suci dan pelepasan dilakukan di Masjid Agung, kawasan Islamic Center Bukit Pelangi Sangatta. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 02 Agustus 2017 05:48

Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di masjid Agung, kawasan komplek Islamic Center, Selasa (1/8) kemarin tampak berbeda. Ratusan warga sejak subuh sudah berkumpul di halaman maupun di dalam masjid, untuk menunaikan salat berjamaah sambil menunggu keberangkatan calon haji Kutim yang akan dilepas Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang.

Sekitar pukul 08.00 Wita, calon haji Kutim secara resmi dilepas Wabup. Isak tangis keluarga yang mengantar pun tak ikut mewarnai prosesi pelepasan calon haji Kutim. Dijadwalkan, pagi ini 173 calon haji Kutim yang sudah berada di embarkasi haji Batakan, Balikpapan, akan bertolak langsung menuju ke Madinah, dan rencana mendarat di Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang mengenakan kemeja putih dibalut dengan kopiah hitam mengatakan calhaj Kutim menjadi peserta terbesar keempat di Kaltim. Sementara posisi pertama ditempati rombongan calhaj Kutai Kartanegara (Kukar). Dia meminta seluruh jamaah haji menjaga kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah dan setelah selesai pulang juga dalam keadaan sehat.

“Jagalah diri baik-baik dan taati aturan yang ada, jalanilah ibadah ini dengan sungguh-sungguh agar semuanya bisa kembali dengan selamat dan pulang ke Indonesia menjadi haji yang mabrur,” ujar Kasmidi yang juga akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kasmidi menambahkan setiap tahun Kutim lewat Kementerian Agama (Kemenag) terus memberikan perhatian dan pelayanan maksimal untuk calhaj mulai dari persiapan administrasi, petugas medis, hingga akomodasi selama di tanah suci. Untuk selanjutnya dirinya memberikan usul untuk membuat atribut khusus buat calhaj, agar lebih khas.

“Saya apresiasi ada atribut model slayer (kain berbentuk segi tiga) berwarna biru dikenakan ditubuh ini membuat Calhaj berbeda. Ke depan jika memang lebih bagus lagi ditambahkan model atribut lain seperti ada seragam khusus untuk Kutim seperti kopiah, baju batik, ataupun lainnya,” tambahnya.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kutim Sofiansyah mengutarakan calhaj tergabung dalam gelombang satu dibagi menjadi 4 kloter (kelompok terbang). Masing-masing akan dipimpin ketua rombongan. Dalam satu rombongan terdiri dari 4 regu yang juga akan dipimpin seorang Ketua Regu. Ketua rombongan akan dibantu oleh ketua regu yang langsung membantu calhaj selama melaksanakan ibadah haji. Sebagai tambahan, Kemenag juga menurunkan satu dokter dan dua tenaga medis.

“Ketua rombongan dipercaya memimpin regunya untuk selalu berkoordinasi, berkomunikasi, mengutamakan kepentingan kelompok daripada pribadi. Mengetahui kondisi jamaah dan anggotanya satu per satu baik fisik dan mental dan harus mengayomi anggotanya,” katanya.

(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA