1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

500 orang peserta ramaikan Kutai Wana Rally XI di TNK

“Ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena TNK memiliki pohon ulin raksasa yang tak dimiliki di daerah lain,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang mengibarkan bendera start pada acara Kutai Wana Rally ke-XI tahun 2017 di kawasan Taman Nasional Kutai TNK). ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 07 Agustus 2017 15:13

Merdeka.com, Kutai Timur - Kutai Wana Rally (KWR) yang sudah absen selama 9 tahun, Minggu (6/8) kemarin digalakkan kembali. Kegiatan petualang dengan berjalan kaki menempuh jarak sekitar 7 kilometer yang berliku di hutan tropis basah tersebut.

Kali ini, sekitar 500 peserta turut meramaikan kegiatan KTR yang dilepas secara langsung Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Begitu bendera start dikibarkan, ratusan peserta langsung melesat untuk berusaha sampai ke finish di jalan poros Sangatta-Bontang atau kilometer 38, desa Sangkima, kecamatan Sangatta Selatan.

Dari 500 peserta tersebut, dibagi 125 regu, lantaran satu regu terdiri 4 orang. Jumlah terbanyak dari Bontang tercatat 80 regu, Kutim 40 regu, Samarinda 3 regu dan Balikpapan satu regu. Semua peserta harus melintasi empat pos yang sudah disiapkan panitia di sejumlah titik dalam rute yang telah ditetapkan.

Selain Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, tampak hadir pada acara itu antara lain, Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan, dan Wakapolres Kutim Kompol Donny Sardo Lumban Toruan. Ada juga sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim serta perwakilan perusahaan pertambangan seperti Kaltim Prima Coal (KPC), PT Indominco Mandiri dan Pertamina EP Sangatta.

Pada kesempatan itu, bupati Ismunandar meminta kegiatan KWR ini terus dilanjutkan di masa mendatang dan menjadi agenda tahunan. “Jika perlu di desaign sedemikian rupa dengan mengundang arti atau selebriti untuk menjadi duta TNK. Sehingga nama TNK akan semakin terkenal dan nantinya menjadi destinasi wisata tersendiri di kawasan TNK ini,” kata Ismu, panggilan akrab mantan Seskab Kutim ini.

Terlebih lagi katanya, di kawasan TNN memiliki pohon kayu ulin yang besar dengan diameter 2,75 meter. Sebab, tidak ada di daerah laimn pohon ulin dengan diameter besar sepert itu dan cukup langka.

“Ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena TNK memiliki pohon ulin raksasa yang tak dimiliki di daerah lain,” tambah Ismunandar.

Boedi Isnaini selaku Ketua Panitia KWR yang juga menjabat sebagai kepala seksi (kasi) pengelolaan TNK Pos Sangatta mengatakan KWR sempat vakum selama 9 tahun. Balai TNK akhirnya menghidupkan kembali penyelenggaraan event kampanye pelestarian hutan sebagai icon TNK.

"Kami menyelenggarakan lagi KWR edisi ke-11 dengan tujuan memperkenalkan eksotika hutan sangkima di TNK dalam mendukung pariwisata Kutim. KWR cara efektif dalam menjaga kelestarian sekaligus menikmati tantangan dalam petualangan jelajah hutan, mempertinggi rasa solidaritas kebersamaan, sekaligus belajar kerjasama di medan berat berkonsep lomba lintas alam," tegasnya.

Pihaknya siap menggeber kegiatan tersebut tahun depan, terlebih Bupati Kutim Ismunandar juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, agar acara ini belangsung lancar dan sukses, seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Indominco Mandiri serta PT Pertamina EP Sangatta yang memiliki wilayah kerja di Kutim.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA