1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Kemah edukatif pelajar bakal diperluas dan dijadikan agenda tahunan

“Saya akan minta kepada Kadis Pendidikan untuk melakukan kegiatan seperti ini diikuti seluruh 18 kecamatan di Kutim,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang foto bersama dengan pemenang holiday camp saat menutup acara tersebut. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 08 Agustus 2017 17:20

Merdeka.com, Kutai Timur - Kemah edukatif yang digagas komunitas Tangan di Atas (TDA) Kutim dinilai berlangsung lancar dan merupakan kegiatan positif.  Bahkan kegiatan kemah liburan pelajar ini bakal diperluas dan nantinya digawangi pemerintah.

“Saya akan minta kepada Kadis Pendidikan untuk melakukan kegiatan seperti ini diikuti seluruh 18 kecamatan di Kutim. Kegiatan ini juga bisa menjadi agenda tahunan dan digawangi pemerintah,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, ketika menutup acara Holyday Teen Camp (kemah liburan) yang dipusatkan di Peternakan Sapi Terpadu (Pesat), lokasi lahan pasca tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) Minggu (6/8) lalu.

Mantan anggota DPRD Kutim ini mengaku terpukau dengan konsep kegiatan yang dikemas sangat modern seperti camping di luar negeri. Bahkan ia berharap ke depannya harus direncanakan menjadi kegiatan tahunan yang digawangi pemerintah.   

“Saya akan meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, acara ini dijadikan kegiatan event tahunan. Kemudian kami akan bekerjasama dengan komunitas TDA (tangan di atas) yang sudah luar biasa memberikan waktu, ruang, gerak kepada adik-adik kita. Untuk bisa memberikan kreativitasnya dan tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, karena dengan acara seperti ini inovasi dan motivasi pasti akan muncul,” ujar Kasmidi.

Dia mengatakan kegiatan ini menjadi motivasi para pelajar agar tidak terjerumus pada narkoba. Sebab narkoba dan pergaulan bebas di kalangan pelajar saat ini sangat memperihatinkan. Bahkan kalau memang memungkinkan kegiatan Holiday Teen Camp yang awalnya diikuti oleh 10 sekolah, nantinya akan diikuti dari perwakilan 18 kecamatan.

Holyday Teen Camp (kemah liburan) yang disenggelarakan oleh TDA merupakan wadah bagi para pelajar dalam berkreasi dan belajar. Kegiatan penutupan turut dihadiri General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC Wawan Setiawan, Kadis Pemuda dan Olahraga Syahril, Kasi Kepemudaan Basuki, perwakilan Dinas Perkebunan, perwakilan Humas dan Protokol Kutim, perwakilan DPD KNPI Kutim, Komunitas TDA,  perwakilan setiap sekolah, serta orang tua para pelajar. Kegiatan Holyday Teen Camp ini merupakan rangkain kegiatan perkemahan modern yang sangat edukatif. Para pelajar berkumpul untuk berlomba mengasah kreatifitas dan inovasi yang dimilikinya.

Pembina Komunitas TDA Devina Dira mengucapkan terima kasih dan sangat senang jika kedepan bisa bekerjasama dengan pemerintah. Melalui event ini pelajar mempunyai wadah untuk bisa saling berkomunikasi positif dengan kegiatan positif. Dengan harapan bisa berkontribusi dalam menurunkan angka kenakalan remaja dan menghindari tindakan tawuran antar remaja.

“Kami senang sekali Bapak Wakil Bupati melihat kegiatan ini bersifat positif. Artinya kami sebenarnya hanya sebagai pemicu saja. Kuncinya pada kolaborasi, kalau ini disambut baik oleh pemerintah kami merasa senang hati. Karena nantinya cakupannya akan lebih luas dan besar, yang akan berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.  

Sebelumnya Ketua Pelaksana Johana Fransiska memaparkan, bahwa acara Holyday Teen Camp ini merupakan pelaksanaan acara tahun kedua, setelah tahun lalu juga dilaksanakan. Mengusung tema “Satu Atap Satu Mimpi”. Memiliki harapan untuk menyatukan para pelajar di Kutim dalam ajang positif yang penuh dengan kekeluargaan dan silaturahmi.

“Kegiatan ini diikuti oleh 10 sekolah setingkat SMP dan SMA yaitu SMP YPPSB, SMP Negeri 3 Sangatta Utara, MTS Nurul Hikmah, MTS Darul Ikhlas, SMAN 1 Sangatta Utara SMKN 2 Sangatta Utara, SMAN 1 Sangatta Selatan, SMAK Santo Yosep, SMK Muhammadiyah, SMPK. St. Fransiskus Asisi,” sebutnya.

Kategori lomba yang dilombakan yaitu cipta lagu, modern dence, mural, kreasi daur ulang dari barang bekas. Kemudian ada workshop pembuat kopi, ada pula Talk Show wirausaha oleh President TDA. Adapun pemenang lomba dimulai dari kategori cipta lagu, juara 1 SMAK Santo Yosep, juara 2 SMPK St Fransiskus Asisi, juara 3 SMP YPPSB. Lomba modern dance, juara 1 SMA Negeri 2 Sangatta Utara, juara 2 SMPK St Fransiakus Assisi, juara 3 SMK Negeri 2 Sangatta Utara. Lomba Mural, juara 1 Mozaik, juara 2 SMPK St Fransiakus Asisi, juara 3 SMP YPPSB.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA