1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Saat Porprov 2018, puluhan ribu atlet dan official 'serbu' Sangatta

“Kami juga minta kepada semua pengprov membantu kegiatan ini, karena semua itu merupakan sukses bersama," kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang dan Seskab Irawansyah saat menghadiri Rakornis Porprov bersama Ketua KONi Kaltim Zuhdi Yahya dan pengurus olahraga provinsi lainnya di KONI Kaltim. ©2017 Merdeka.com Editor : Ardian Jonathan | Kamis, 13 Juli 2017 08:30

Merdeka.com, Kutai Timur - Pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2018 mendatang, diperkirakan bakal ramai, setidaknya ada ribu 10 atlet, pelatih dan oficial serta panitia akan memenuhi kota Sangatta.

Momentum itu diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan di kutai timur, lantaran 10 kabupaten dan kota termasuk tuan rumah bakal bertanding untuk 53 cabang olahraga.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) antara PB porprov dengan Koni Kaltim dan pengurus provinsi (pemprov) cabang olahraga di sekretariat koni kaltim, jalan kesuma bangsa, samarinda, Rabu (12/7).

Hadir pada pertemuan itu Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang selaku wakil ketua PB Porprov, seskab Irwansyah yg juga ketua harian PB Pemprov, Ketua Koni Kutim Johansyah Ibrahim dan pengurus PB Pemprov lainnya. Sedangkan dari Koni Kaltim, ada ketua ini Zuhdi Yahya, wakil Ketua Koni Kaltim Andi Harun dan pengurus lainnya.

Pada kesempatan itu, Zuhdi Yahya meminta kepada PB Porprov dan Pengprov untuk bersama sama mendukung terselenggaranya Pemprov VI Kaltim tahun 2018 mendatang. Pihaknya ingin rakornis ini sebagai ajang evaluasi demi suksesnya Porprov untuk menuju PON tahun 2020 di Papua mendatang.

Sedangkan Wabup Kasmidi Bulang pada kesempatan itu mengatakan, Kutim pada prinsipnya siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov ke VI tingkat Kaltim. Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan presentase tentang kesiapan Kutim, terutama mengenai venue-venue yang siap pakai dan sebagian masih dalam tahap pembangunan.

Dari 53 cabor yang dipertandingkan di Porprov nanti, hanya 3 cabor yg digelar di luar Kutim, yakni, cabang selancar di Berau, bowling dan softball di Bontang, sedangkan yang lain di dilaksanakan di Kutim.

"Pada prinsipnya, kita siap melaksanakan porprov VI ini. Kami juga minta kepada semua pengprov untuk membantu kegiatan ini, karena semua itu merupakan sukses bersama," kata Kasmidi.

Dijelaskan Kasmidi, pihaknya bukan tidak mau membagi dengan daerah lain dalam pelaksanaan Porprov ini. Salah satu alasannya, dana bantuan dari Pemprov hingga sekarang belum jelas. Sehingga sebisa mungkin Kutim tetap melaksanakan semua cabor, kecuali yang memang tidak bisa digelar di Kutim.

Yang jelas tambah wabup, Kutim siap menjadi tuan rumah Porprov yg baik, demi kesuksesan bersama, menuju PON 2020 di Papua. Semua informasi mengenai kegiatan porprov nantinya bisa dikomunikasikan dengan PB Porprov melalui sekretariat, baik masukan atau yg lainnya.

Mengenai venue yg belum ada, saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan akan dibiayai melalui tahun jamak. Pihaknya berharap, setelah rapat ini akan ada lagi peninjauan ke lapangan guna memastikan venue-venue yang akan digunakan untuk bertanding nantinya.

Hal senada juga disampaikan Andi Harun selaku Ketua pengarah dan pengawas Porprov dan wakil ketua Koni kaltim. Pihaknya akan meninjau ke lapangan dengan melibatkan pengurus provinsi olahraga masing-masing, guna memastikan kelayakan tentang venue-venue yg akan digunakan untuk bertanding saat Porpov nanti.

"Baik dari segi kelayakan, keamanan dan kesehatan serta teknis lainnya, akan kita lihat lagi. Jika ada kekurangan secepatnya bisa diperbaiki," kata Andi Harun.

(AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA