“Tahun 2017 ini diusulkan agar ada pembuatan outlet TP PKK Kabupaten. Agar hasil kerajinan masyarakat dapat terakomodir dengan baik,” kata Encek.
Merdeka.com, Kutai Timur - Guna menunjang program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kutim, setiap PKK kecamatan memperoleh alokasi anggaran sekitar Rp 100 juta. Dana tersebut diharapkan mampu menjalankan roda organisasi yang dikomandani para istri camat yang tersebar di seluruh Kutim.
Penegasan itu disampaikan Ketua TP PKK Kutai Timur Hj Encek UR Firgasih, ketika melantik 14 Ketua TP PKK se-Kutim di Gedung Serba Guna (GSG), Selasa (24/1) lalu. Ketua TP PKK kecamatan sekaligus dilantik menjadi Bunda PAUD di daerahnya masing-masing.
“TP PKK Kabupaten mengalokasikan anggaran Rp 100 juta per TP PKK Kecamatan se Kutim. Pada tahun 2017 juga mengusulkan pembuatan outlet TP PKK Kabupaten. Agar hasil kerajinan masyarakat dapat terakomodir dengan baik. Proses penjualannya dapat dengan mudah terpantau karena promosi pemasaran akan bekerjasama Dinas Perindustrian dan Perdangangan Kutim,” jelas Ketua TP PKK Kutim Encek UR Firgasih usai melantik Ketua TP PKK Kecamatan dan Bunda Paud se-Kutim.
Dia berharap dengan adanya suntikan dana dan outlet kerajinan TP PKK Kabupaten, kehadiran TP PKK Kecamatan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu juga tugas yang di emban TP PKK dapat terlaksana dengan baik dan sukses dalam mendukung program kerja pemerintah melalui Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu).
Selanjutnya kepada para Ketua TP PKK Kecamatan dan Bunda Paud yang baru dilantik, Firgasih berharap pergantian pengurus kali ini dapat memberi sentuhan baru agar lebih kreatif dan inovatif terhadap organisasi. Sebab selain program kerja TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kecamatan juga mengemban tugas serta peran sebagai Bunda Paud Kecamatan. Dia berharap kedua program tersebut dapat terlaksana dengan baik secara fokus dan tuntas.
“Dengan adanya pergantian personil dapat memberikan penyegaran dalam melaksanakan tugas dengan baik di tengah masyarakat. Serta menjadi pendidikan yang baik terhadap anak-anak didiknya,” harap Firgasih yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kutim.
Pada kegiatan yang sama, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan keberhasilan Camat tidak terlepas dari dukungan Ketua TP PKK Kecamatan dan Bunda Paud. Dia mengaku bersyukur karena Ketua TP PKK Kutim yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD dapat memberi support yang baik buat Tim PKK Kecamatan. Sehingga pembangunan dari desa dan kecamatan dapat terwujud.
“Kabupaten sejahtera dapat terwujud apabila didukung dengan sejahteranya seluruh Kecamatan. Jika Kecamatan belum sejahtera berarti Kabupaten ini juga belum sejahtera,” jelas Ismu yang menjabat Pembina TP PKK Kutim.
Berikutnya Ismu, sapaan akrab Ismunandar juga berharap peran Tim PKK Kecamatan sekaligus Bunda Paud dapat melaksanakan tugas seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Tim PKK Kabupaten. Terus membangun komunikasi. Membina dan memberdayakan masyarakat untuk kesejahteraan. Contohnya seperti memasarkan produk kerajinan warga ke show room atau outlet.
“Saudara camat (diminta) agar mendukung program kerja Ketua TP PKK Kecamatan. Jika sering di kampung, berarti Camat juga sering di kampung. Ini penting dalam menyukseskan program Gerbang Desa Madu,” pungkas Ismu dihadapan para pejabat lingkup Pemkab Kutim yang juga hadir.