1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

UPT Keswan ajarkan pembuatan jamu dan pakan ternak ke masyarakat

“Nanti anak sapinya besar seperti sapi brahma cross dan limosin, dan selisihnya bisa mencapai enam bulan dengan sapi lokal,” kata Meutia.

Salah satu kegiatan pembuatan pakan ternak yang diajarkan UPT Kesehatan Hewan di Bengalon kepada masyarakat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 07 Agustus 2017 05:13

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna meningkatkan kualitas dan tumbuhkembangnya ternak, diperlukan inovasi. Salah satunya membuat jamu dan pakan silase untuk hewan piaraan. Langkah itu dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) kecamatan Bengalon belum lama ini.

Menurut Kepala UPT Puskeswan Kecamatan Bengalon drh Cut Meutia didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Muhammad Rifai, tujuan dari kegiatan tersebut tak lain agar sapi-sapi betina dapat melahirkan bibit yang berkualitas. Selain itu agar anakan sapi yang dilahirkan juga memiliki nilai jual tinggi.

“Nanti anak sapinya besar seperti sapi brahma cross dan limosin. Dengan umur yang sama tapi besarnya bisa selisih hingga enam bulan dengan sapi lokalan," beber Cut Meutia.

Adapun edukasi yang diberikan, pertama membuat pakan silase. Yaitu pakan berkadar air tinggi hasil fermentasi. Manfaatnya bisa menghasilkan asam lemak volatil yang menurunkan pH (derajat keasaman). Sehingga jika dikonsumsi, bakteri perusak tidak dapat hidup. Silase juga mempercepat penyerapan nutrisi.

Kedua yakni mengajarkan membuat jamu ternak. Pada musim tertentu ternak selain butuh nutrisi juga perlu suplemen sebagai penghangat badan. Agar metabolisme dan daya tahan tubuhnya meningkat. Ketiga yaitu membuat susu pengganti induk. Susu pengganti ini dibutuhkan, saat produksi susu induk yang kadang terbatas. Sehingga tidak cukup untuk menyapih anaknya. Keempat membuat urea molase blok (UMB) yang merupakan suplemen dari berbagai sumber pakan. Seperti molasses atau tetes tebu, garam dapur, pupuk urea berfungsi sebagai suplemen.

“Ada 12 kelompok ternak se-Kecamatan Bengalon yang turut serta. Di antaranya dari Kelompok Ternak Desa Sepaso Barat, Tepian Baru, ada juga Tepian Indah 102, Sepaso Timur. Kemudian SP (sektor pemukiman) 7 Trans Baru, Meratak, Tepian Langsat, Sekerat, hingga Muara Bengalon,” jelasnya.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA