“Tema HUT RI yakni “Kerja Bersama, Bersama Kerja” memberikan semangat Pemkab menyelesaikan persoalan pembangunan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi kemerdekaan di Kutim yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Kamis (17/8) berlangsung sukses dan lancar. Demikian juga pelaksanaan penurunan bendera pada sore harinya berjalan seperti rencana.
Pada pagi hari, bupati Kutim Ismunandar memimpin langsung sebagai inspektur upacara peringatan detik-detik Proklamasi. Dengan mengenakan pakaian resmi putih-putih, orang nomor satu di Kutim ini berdiri di panggung kehormatan. Sedangkan pada saat penurunan bendera, Wabup Kasmidi Bulang menjadi inspektur upacara.
Tepat pukul 10.00 Wita, komandan upacara Kapten Arhanud Muhammad Jabal dari Kodim 0909/Sangatta memberikan aba-aba penghormatan peringatan detik-detik Proklamasi. Kemudian dilanjutkan dengan bunyi sirine dan klakson sebagian kendaraan yang ada.
Pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi tersebut, hadir juga Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah, para Asisten, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Kutim. Ada juga terlihat mantan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di tenda VIP.
Sedangkan pada barisan peserta upacara yang ada di lapangan antara lain Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, para pelajar, Satpol PP, Dishub, Korpri, mahasiswa serta organisasi pemuda dan kemasyarakatan, termasuk Senkom Mitra Polri.
Pengibaran bendera merah putih oleh tiga anggota Paskibraka yakni Much Ichwan Ar Rizqie La Side sebagai Komandan Kelompok, Gidiyon Ncau Lie selaku pengerek bendera dan Reza Dafa Ashar sebagai pembentang menjadi momen yang dinanti.
Sebelum pelaksanaan peringatan detik-detik proklamasi, ketua DPRD Mahyunadi membacakan teks proklamasi Kemerdekaan. Kemudian mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh inspektur upacara serta pembacaan doa dipimpin Kepala Kemenag Kutim Ambotang.
Prosesi pengibaran berlangsung lancar, walau saat berjalan, Paskibraka harus melewati lapangan upacara yang becek lantaran diguyur hujan pada malam sebelumnya. Seluruh undangan melakukan penghormatan kepada sang merah putih hingga bendera berada di ujung tiang tertinggi.
Upacara juga diisi dengan penampilan Marching Band Waditra Prima Sangatta serta Tari Gemu Famire oleh pasukan kepolisian Polres Kutim dan ibu-ibu bhayangkari. Kemudian nyanyian lagu-lagu nasional untuk menggelorakan semangat perjuangan turut mewarnai peringatan HUT RI kali ini.
Bupati Ismunandar usai upacara menjelaskan dengan tema HUT RI yakni “Kerja Bersama, Bersama Kerja” yang diusung pemerintah pusat, menjadikan semangat jajaran Pemkab Kutim menyelesaikan persoalan pembangunan. Diantaranya membangun dari pinggiran seperti nawacita Presiden RI Joko Widodo.
"Pemerintah pusat maupun daerah tetap serius membangun desa, agar merdeka dari ketertinggalan, keterbatasan infrastruktur, melek informasi sampai ke daerah paling pojok atau ujung. Alhamdulillah seperti contoh Kecamatan Busang sekarang sudah bisa terhubung," ujar Ismunandar.