“Sambil menunggu proses lelang, pemeliharaan jalan saya minta partisipasi perusahaan yang ada," kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Rencana pemerintah Kutai Timur membangun jalan kawasan pedalaman melalui dana multiyears, mendapat sambutan hangat masyarakat. Meski demikian, sebelum proyek itu berjalan dan kondisi rusak akibat hujan, perusahaan yang beroperasi di wilayah itu diminta untuk turut serta memperbaikinya, demi masyarakat yang melintasi akses jalan tersebut.
"Sekarang masih tahap proses lelang dan akan dikerjakan dengan sistem multiyears. Sambil menunggu proses ini, pemeliharaan jalan saya minta partisipasi perusahaan yang ada," kata Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang.
Setidaknya ada tujuh perusahaan yang dilibatkan dalam perbaikan jalan wilayah Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Busang dan Long Mesangat merupakan investor yang menanamkan modalnya didaerah tersebut. Masing-masing perusahaan diberi jatah tanggungjawab perbaikan di titik kerusakan yang berbeda.
PT Cipta Devia Mandiri bertanggung jawab mengerjakan perbaikan jalan di simpang RKR sampai dengan Kantor Camat Long Mesangat, di Desa Kelinjau Ulu yakni perbaikan jalan dari kilometer 0 sampai kilometer 6,5 serta dari Desa Long Nah hingga kilometer 13. Berikutnya PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS) atau PT Prima Cipta Selaras (PCS) mengejakan perbaikan di Desa Senyiur sampai dengan PT PCS sekitar 40 kilometer. Dari PT PCS hingga sampai di Kantor Camat Muara Ancalong.
Selanjutnya PT Gemilang Sawit Sejahtera (GSA) atau PT Telen kebagian memperbaiki jalan di SP 1, 2, 3 dan 4 Kecamatan Long Mesangat, dari Jembatan Batu Balai sampai kilometer 49. Serta dari simpang warung padang sampai Loqpon Benua Baru Ulu. PT Tripura Group mengerjakan perbaikan jalan dari Gemar Batu-Long Tesak, Long Tesak-Mekar Baru. Jalan-jalan yang menghubungkan Long Tesak-Long Bentuk-Rantau Sentosa-Long Pejeng-Long Lees-Long Nyelong, kilometer 10 Dusun Melan, semuanya di Kecamatan Busang. Serta SP 1 Long Mesangat-kilometer 10 Dusun Melan.
Sedangkan untuk PT Surya Hutani Jaya mengerjakan perbaikan jalan di KM 23-Pos 49 arah Batu Balai, KM 23-KM 6 Lajau Benua Baru di Kecamatan Muara Bengkal. PT Nala Palma Cadudasa diberi tanggung jawab memperbaiki jalan dari Jembatan Ngayau-Jembatan Kelinjau 1, Muara Bengkal Ilir-Jembatan Ngayau, serta jalan Ngayau-Senambah-Mulupan. Terakhir PT Nusantara Agro Sentosa menangani perbaikan jalan KM 10 Dusun Melan-Busang.
Pembacaan dan penandatanganan kesepakatan dimaksud turut disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Kadis PU Aswandini Eka Tirta, Kepala BPBD Syafruddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Syaifuddin, Wakapolres Kutim Kompol Donny Lumban Toruan, Danramil Muara Bengkal Kapten TNI Edward, Kapolsek Muara Bengkal, Perwakilan OPD. Serta para Camat dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat.
Pemkab Kuim sendiri bakal mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan pedalaman tahun 2017 ini juga. Walaupun dikerjakan tahun ini, Bupati Ismunandar meminta kepada perusahaan untuk tetap membantu perbaikan jalan yang rusak di titik-titik tertentu. Agar masyarakat tetap bisa melintasi jalan tersebut dengan lancar.