1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Tak perlu antre, Lansia dilayani istimewa di Puskesmas Sangsel

“Jadi pasien lansia langsung bisa berobat, tanpa harus mengantre seperti pasien lainnya,” kata Eko.

Pelayanan lansia di Puskesmas Sangatta Selatan diistimewakan, tak perlu antre seperti pasien yang masih muda. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 30 Mei 2017 08:07

Merdeka.com, Kutai Timur - Ini merupakan kabar gembira bagi kalangan lanjut usia atau lansia yang ingin berobat ke Puskesmas Sangatta Selatan (Sangatta Selatan). Warga yang berusia di atas 60 tahun, memperoleh layanan istimewa dan tak perlu antre untuk berobat.

"Program ini kita laksanakan menuju Puskesmas santun lansia. Jadi pasien lansia langsung bisa berobat, tanpa harus mengantre seperti pasien lainnya. Mereka langsung didahulukan tanpa harus mengambil nomor antrean. Bagi yang masih muda, tetap diterapkan sistem antre agar pelayanan dapat tertib," kata Kepala UPT Puskesmas Sangatta Selatan, dr Eko Handoyo.

Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk menghargai orang tua sekaligus memberikan perhatian dan keistimewaan kepada lansia. Mengingat usaia seperti itu harus diberikan pelayanan yang baik. Terlebih biasanya antrean selalu memakan waktu yang tidak sebentar.

Eko menambahkan, jika antrean trus diberlakukan kepada para lansia dikhawatirkan terjadi kasus kelelahan lalu pingsan ataupun hal lain yang tidak diinginkan. Jika hal itu terjadi, Eko memprediksi pada lansia yang berobat bukan mendapatkan kesembuhan namun malah menambah sakit. Berikutnya pasien yang sudah sakit parah, meski bukan lansia juga langsung diberikan wadah khusus guna mendapatkan tindakan dan perawatan.

"Perihal (lansia tanpa antrean) ini sudah diimbau ke masyarakat Sangatta Selatan. Bahkan di depan kasir sudah ditempel pemberitahuan itu secara tertulis, agar semua pasien yang datang dapat memahami serta mengerti kebijakan ini sehingga kita lebih santun dan menghargai orang tua," terangnya.

Mengetahui kebijakan baru ini, salah seorang pasien bernama Emy mengatakan, program dimaksud merupakan terobosan yang baik dan layak diterapkan di seluruh Puskesmas maupun rumah sakit. Untuk itu dia pun memberikan dukungan serta apresiasinya.

“Saya prihatin dan kasihan jika melihat orang tua saat mengantre hingga tertidur. Semoga dengan kebijakan ini para lansia mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari pelayanan umum kita. Cara seperti ini tepat sekali," ujar Emy.
 


(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA