1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Jalan pendekat pelabuhan rampung, jalur tol laut segera terwujud

“Kita harus segera menyelesaikannya, jangan sampai tol laut 8 ini lepas dari Kutim,” kata Kasmidi.

Kondisi jalan pendekat ke pelabuhan Kenyamukan yang sudah dinyatakan rampung, namun terkendala cast way yang dibiayani dana APBN. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 30 Mei 2017 06:58

Merdeka.com, Kutai Timur - Cita-cita Pemkab Kutim mengenai pelabuhan Kenyamukan bisa dilintasi kapal-kapal besar, tak lama lagi bakal terwujud. Percepatan pembangunan jalan pendekat sudah dinyatakan rampung, sesuai target akhir Mei. Namun yang masih menjadi kendala adalah cast way yang belum selesai semuanya.

“Kita harus segera menyelesaikannya, jangan sampai tol laut 8 ini lepas dari Kutim. Jika hal itu meleset, tentunya Kutim dan masyarakat yang akan rugi, lantaran tak bisa memanfaatkan peluang emas ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, ketika memimpin rapat koordinasi didampingi Seskab Irawansyah, Senin (29/5).

Rapat itu diikuti sebagian besar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim di ruang Meranti, kantor bupati. Menurut rencana pelabuhan ini bakal dilintasi jalur tol laut 8 secara nasional yang akan melintasi pelabuhan Kenyamukan, Pare-pare, Nunukan dan sejumlah pelabuhan lain di Indonesia Timur.

Hadir pada rapat tersebut Seskab Irawansyah, Asisten serta kepala OPD maupun pejabat eselon III lingkup Pemkab Kutim. Antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aswandini Eka Tirta, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sumarjana, Kabid Laut Dishub Fauzi dan beberapa pejabat lainnya. Dalam suasana puasa, Kasmidi meminta kepada jajaran Dinas PU dan Dishub saling berkoordinasi menyelaraskan penyelesaian jalan pendekat tersebut, sehingga lahir komitmen kuat mengejar target penyelesaian.

“Deadline pekerjaan jalan pendekat sudah rampung tinggal penyelesaian cast away (jalan penghubung) yang masih terkendala. Saya minta diselesaikan mengantisipasi tol laut ini lepas dari Kutim. Dalam waktu dekat kita segera melakukan pertemuan dengan pihak syahbandar,” kata Kasmidi.

Menurut Kasmidi, permasalahan anggaran tidak usah menunggu APBN. Artinya jika tidak ada dana APBN cair, secepatnya dianggarkan lewat APBD Kutim. Sebab apabila menunggu APBN 2018, tentunya akan mengulur waktu dan pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu. Kendati Namun harus ada verifikasi item-item (kelengkapan) sehingga tidak menimbulkan masalah saat pemeriksaan oleh BPK RI. Sehingga diperlukan koordinasi intensif lebih lanjut.

Sedangkan Kepala Dinas PU Aswandini mengatakan jalan pendekat menuju Pelabuhan Kenyamukan sudah dinyatakan rampung, lantaran cuaca selama ini cukup bagus dan secara umum sudah bisa dipergunakan. Penyelesaian jalan dilakukan bekerja sama dengan TNI dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), dengan metode swakelola (karya bakti TNI). Namun yang masih terkendala yaitu cast away (jalan penghubung), kurangnya timbunan tanah dalam pengerasan lintasan.

Kabid Laut Dishub Fauzi mengatakan anggaran APBN untuk cast away ada dua tahap, pertama pengerjaan jalan sepanjang 200 meter dan kedua 300 meter. Menurutnya harus ada penebalan jalan untuk meningkatkan kualitas lintasan.
“Kami sudah menyurati pihak syahbandar membantu proses penyelesaian lanjutan cast away ini. Rencananya, Rabu (31/5) lusa akan dilakukan rapat koordinasi dengan Syahbandar,” kata Fauzi.

Sementara itu Plt Kepala Bappeda Sumarjana mengatakan, sebelumnya timya sudah melakukan peninjauan melihat langsung urukan jalan pendekat. Memang, katanya, sudah selesai dan tampak terlihat mulus dilintasi. Namun dirinya meminta agar dinas terkait memperhatikan sisi darat yang difasilitasi jembatan kayu sepanjang 30 meter, di dekat sungai. Apakah fasilitas dimaksud aman untuk dilewati kendaraan bermuatan besar.

“Ada saran menggunakan gorong-gorong atau ditutup sementara, jadi aman dilintasi. Untuk anggaran kita perlu lihat selanjutnya dalam pertemuan sambungan, apa bisa menggunakan APBD yang sebelumya menggunakan dana APBN,” ujar Sumarjana.


(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA