1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Silaturahmi dan komunikasi sangat penting untuk jaga iklim usaha

“Satu tahun kepemimpinan saya, sudah banyak bersilaturahmi dengan KPC, karena saya selalu di Sangatta,” kata Ismunandar.

Bupati Kutim menerima potongan tumpeng dari COO KPC M Rudy, saat syukuran HUT KPC ke-35 di Telaga Batu Arang, Kamis (9/3/2017). ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 11 Maret 2017 10:47

Merdeka.com, Kutai Timur - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35, PT Kaltim Prima Coal (KPC) merayakannya dengan berbagai kegiatan. Salah satunya menggelar syukuran dan mengundang Bupati Kutai Timur Ismunandar di lokasi kolam pasca tambang Telaga Batu Arang (BTA), Kamis (9/3/2017) lalu.

Kegiatan berlangsung sederhana namun khitmad, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara. Pada kesempatan itu, hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Danlanal Sangatta Letkol Laut (p) Mulyan Budiarta, Kasdim 0909 Sangatta Mayor Inf Syawaluddin dan sejumlah manajemen perusahaan serta undangan lainnya. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kutim  didaulat untuk memberikan sambutan berkaitan hari ulang tahun perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia ini.

Bupati menekankan pentingnya silaturahmi untuk menjaga iklim usaha yang kondusif di Kutai Timur. “Satu tahun kepemimpinan saya, sudah banyak bersilaturahmi dengan KPC. Bahkan jika dibandingkan lima tahun kepemimpinan sebelumnya. Itu karena saya selalu  di sini  (Sangatta, red),” kata  Ismunandar.

Bupati menekankan, komunikasi itu penting agar iklim usaha baik. Sebab dengan iklim usaha yang baik itu, lanjut Ismunandar, visi Kutai Timur sejahtera dapat dicapai dengan baik. “Bila ada yang perlu kita evaluasi, mari kita duduk bersama, mari kita bicarakan bersama. Mudah-mudahan keyakinan saya bahwa kita dapat membangun Kutai Timur menjadi sejahtera karena kebersamaan kita bisa terwujud dengan baik,”  tandasnya.

Pada ulang tahun KPC ke 35 tahun ini, Bupati berdoa agar KPC bisa melewati masa sulit terkait harga batu bara, sehingga operasional perusahaan semakin sehat. “Tentu kita berdoa semua, mudah-mudahan dalam tahun 2017, KPC makin tambah baik lagi hasilnya. Karena bagaimanapun, kalau menurun produksinya, maka menurun juga royalty kita,” kata Ismunandar.

“Inilah kenapa saya katakan, mari kita jaga KPC ini, karena bagaimanapun tidak dapat dipungkiri dalam pembentukan APBD Kutai Timur, ini hampir 70 persennya dari dana bagi hasil. Inilah, saya selalu sampaikan, mari kita jaga kebersamaan ini karena sukses dan majunya KPC  ini sangat berdampak juga kepada Pemerintah Kabupaten,”  kata  Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi, sebab KPC bisa melalui masa sulit selama ini tanpa adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan. “Atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya sangat berterima kasih. Dan di dalam RKA (Rencana Kerja Anggaran, red) saya selalu sampaikan, apabila ada penurunan harga diupayakan jangan sampai ada PHK. Alhamdulillah semuanya berjalan. Seperti apa kata COO KPC (Muhammad Rudy, red), sesulit-sulit apapun, tetap dilalui dengan baik. Kalau ada PHK itu panjang urusannya. Pasti pemerintah juga terlibat,” kata  Ismunandar.

Selain acara syukuran, untuk merayakan ulang tahunnya, KPC menggelar bhakti sosial donor darah, upacara dan malam syukuran. Pada bhakti sosial donor darah berhasil mengumpulkan 383 kantong darah, dari lima lokasi donor seperti di M4 Mine Site, Tango Delta, Pit Bintang, Pit  Hatari dan Tanjung  Bara.

Sebelumnya ada sebanyak 481 orang yang mendaftar untuk donor darah, namun setelah cek kesehatan hanya 359 orang yang dinyatakan boleh mendonor. Donor darah dimaksud melibatkan 27 petugas, yang terdiri 5 petugas UDD PMI Kabupaten Kutim, 18 petugas UDD PMI Samarinda dan 4 petugas UDD PMI Samarinda.

Sementara itu, pada upacara HUT yang dipusatkan di lapangan parkir M1 Mine Site, Kamis (9/3), manajemen KPC memberikan penghargaan kepada 48 karyawan yang menjadi sukarelawan (volunteer) pemberdayaan masyarakat sekitar. Para volunteer itu telah mengabdikan dirinya bekerja di luar tugas dan tanggungjawab sebagai karyawan, seperti menjadi penguji pada ujian kompetensi siswa SMK, menjadi pengajar pada pelatihan guru SMK dan lainnya.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA