“Kita juga harus bangga karena tahun 2018 Kutim tuan rumah penyelengara Pekan Olahraga Provinsi Kaltim,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di kawasan pusat perkantoran Bukit Pelangi selama dua hari, Sabtu dan Minggu (6 dan 7 Mei) kemarin berbeda dari biasanya. Raungan suara kendaraan bermotor terus menderu di kawasan itu dan dikerubuti ratusan warga untuk menyaksikannya dari dekat.
Ternyata ada kejuaraan road race dengan lebel bupati Cup pertama. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang kejuaraan daerah seri I se-Kaltim. Kegiatan itu dibuka Wabup Kasmidi Bulang pada Sabtu (6/5) siang hari dan ditutup keesokan harinya oleh Bupati Ismunandar.
Secara umum, Kejurana yang dibuka Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan ditutup oleh Bupati Kutim Ismunandar ini berlangsung sukses memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.
Berbagai klub motor di Kaltim ikut serta pada Kejurda Bupati Cup 2 Road Race seri 1 ini. Di antaranya IPLB Bontang, TKSB Racing Team, Sahabat Noah Racing Team, Blending Racing Tarm, Ayam Jantan Speed, Chesterfield 95, XBRT, 0, HMRT, Sat Lantas Enrekang Racing Team, Aura Motor Team Kilo, DRT, Zembrex Speed, Delta Racing Team, ZRT, Anaconda Las Vegas. Rayap Aspal, Bengalon, STR, PRT, Tani Jaya, 99 Jari Jempol, Ongga, N94K Racing Line, Puang Racing Team, Dhafiansyah RS 88 Racing Team, Iqbal MX, Mitra Racing Team, Walet Racing Team, HJR Home Jaya Racing, Arga Jaya Racing dan banyak lagi yang lainnya.
Kejuaraan Road Race yang di laksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit pembalap berprestasi sebagai atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 mendatang. Road race yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang juga turut di hadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Mahyunadi, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Didik Herdiansyah, angota dewan Anjas, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka Kejurda Road Race Bupati Cup menyampaikan permohonan maaf Bupati yang tidak bisa hadir karena ada jadwal kegiatan lain.
"Selain Kutim yang pertama sebagai penggagas atau pelaksana even Kejurda Road Race seri 1 tahun 2017. Kita juga harus bangga karena tahun 2018 Kutim tuan rumah penyelengara Pekan Olahraga Provinsi Kaltim. Ini merupakan penghargaan bagi kita karena Kutim dipercaya sebagai tuan rumah Porprov dan salah satunya adalah olahraga balap motor," ucapnya.
Wabup menjelaskan untuk cabang olahraga bermotor di Porprov Kaltim mendatang ada penambahan jumlah mendali yang diperebutkan. Biasanya 4 medali, nanti akan bertambah menjadi 6 atau lebih. Selain itu juga akan ditambahkan seri grasstreck dan motocross. Untuk event dimaksud, Wabup menyatakan Kutim siap menjadi tuan rumah hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) Kutim.
Dalam ajang Road Race Kejurda Bupati Cup kali ini selain pembalap muda juga tampil pembalap pembalap lawas dari tahun 80-an guna menghidupkan animo Road Race pada kelas Underbone. Satu-satunya wilayah yang membuka kelas ini cuma Kaltim, salah satunya di Kutim. selanjutnya atas nama pemerintah Wabup memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelengaraan kegiatan dimaksud. Tak lupa juga kepada Ketua DPRD Kutim yang telah mensupport untuk anggaran.
"Masyarakat Kutim sangat bangga apapun olahraganya di Kutim ini sekarang lagi menggelora mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan Porprov 2018 mendatang. Bulan depan Kutim telah proses lelang pembanguan Sirkuit dan di perkirakan akhir tahun ini sudah ready. Sirkuit ini juga yang kita siapkan untuk menyambut Porprov," tambahnya.
Sementara di hari final Kejurda Road Race ini, Bupati menyempatkan diri untuk menyaksikan adu balap dilintasan secara langsung. Bupati juga didaulat menyerahkan hadiah kepada pemenang balapan. Sebelum meninggalkan sirkuit, Bupati diberi cinderamata oleh panitia.