“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1438 Hijriyah,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Masyarakat umat muslim di Kutim, malam ini menyambut hari raya Idul Fitri dengan suka cita. Hal ini dibuktikan ketika pawai takbir keliling yang digelar Pemkab Kutim bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) berlangsung semarak dan diikuti ratusan kendaraan roda empat dan roda dua.
Setelah pemerintah mengumumkan bahwa Ahad (25/6) besok merupakan pelaksanaan Idul Fitri, masyarakat yang sudah mempersiapkan mobil hias, berbondong-bondong menuju kawasan Bukit Pelangi, untuk mengikuti pawai takbir keliling. Pesertanya dari instansi pemerintah, masjid-masjid dan musholla serta kelompok pengajian dan lainnya.
Takbir keliling yang dibuka Bupati Ismunandar itu, dipusatkan di depan masjid Agung, kawasan Bukit Pelangi. Hadir pada acara itu, Wabup Kasmidi Bulang, Kepala Kemenag Kutim Ambotang, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Seskab Irawansyah, sejumlah kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan ratusan masyarakat.
Pada kesempatan itu, bupati Ismunandar menyatakan selamat merayakan Idul Fitri, setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), saya mengucapkan selamat Idul Fitri, semoga ibadah yang kita laksanakan sebulan penuh diterima Allah SWT,” kata Ismunandar.
Pada pelaksanaan pawai takbir keliling itu, ratusan kendaraan roda empat turut meramaikan. Ada sebagian yang dihias dengan cukup menarik, namun ada juga yang hanya ditempeli spanduk sebagai tanda menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H.
Tampak sejumlah petugas kepolisian, Dishub dan Satpol PP terlihat sibuk mengatur kendaraan agar lebih tertib dalam pelaksanaan pawai takbir keliling. Secara umum, pelaksanaan takbir keliling berjalan lancar dan tertib.
Kendaraan roda dua yang semula tidak diperbolehkan, namun kenyataannya tetap ikut pawai takbir keliling. Hal ini disebabkan, ratusan kendaraan roda dua itu sudah meluncur di kawasan Bukit Pelangi. Namun pengendara roda dua baru bisa ikut keliling setelah kendaraan roda empat diberangkatan seluruhnya.
Hal ini dimaksudkan, agar kendaraan roda dua tidak menyelip kendaraan roda empat yang sudah tertib melaksanakan pawai takbir keliling. Mereka juga dikawal petugas kepolisian agar tertib di jalan raya saat ikut takbir keliling tersebut.
Pelaksanaan pawai takbir keliling ini, sesuai rencana, start dari masjid Agung, kemudian menuju ke jalan AW Syahrani (eks jalan Pendidikan). Dari simpang tiga pendidikan belok kearah kiri di jalan Yos Sudarso-Patung Singa-jalan Wolter Monginsidi-Town Hall Swarga Bara dan finish di jalan Soekarno Hatta.
“Setiap titik jalan kami akan tempatkan personel untuk kelancaran laju lalu lintas konvoi bergerak. Nantinya personelnya akan dipecah, ditempatkan di area Bukit Pelangi dan Jalan Yos Sudarso guna antisipasi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” kata Kanit Lantas Satria.