Puskesmas Teluk Lingga dinilai sudah over pelayanan kepada masyarakat

Merdeka.com, Kutai Timur - Padatnya permintaan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teluk Lingga, kecamatan Sangatta Utara, kini lokasi itu dinilai sudah over pelayanan. Idealnya, satu Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan untuk 34 ribu penduduk.

“Kenyataannya, di Sangatta Utara penduduknya mencapai sekitar 110 ribu jiwa. Idealnya Sangatta Utara memiliki empat unit Puskesmas, agar pelayanan kesehatan bisa dilakukan dengan baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal.

Pernyataan itu diungkapkan mantan direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kudungga tersebut, menanggapi sejumlah keluhan masyarakat mengenai lambannya pelayanan kesehatan di Puskesmas Teluk Lingga. Dijelaskan, Puskesmas Teluk Lingga saat ini menjadi salah satu rujukan bagi masyarakat untuk berobat.

Menurut Bahrani,  jika mengacu pada standar pelayanan kesehatan, maka satu Puskesmas hanya mampu mengcover penduduk sebanyak 34 ribu jiwa.  Sementara untuk kecamatan Sangatta Utara saja, saat ini sudah memiliki penduduk sebanyak 110 ribu jiwa. Sehingga minimal seharusnya ada empat unit Puskesmas yang melayani warga Sangatta Utara.

Hal inilah yang menjadi permasalahan mendasar pada pelayanan mendasar di Puskesmas Teluk Lingga yang berada di wilayah Kecamatan Sangatta Utara.  Meski di Sangatta Utara sudah ada dua unit Puskesmas, namun masyarakat lebih memilih ke Puskesmas Teluk Lingga, lantaran mudah dijangkau karena transportasi angkutan umum mudah diperoleh.

Persoalan yang terjadi di Puskesmas Teluk Lingga saat ini adalah, beberapa pekan terakhir disiagakan dua  orang dokter di Puskesmas tersebut. Keduanya diperbantukan untuk memberikan pelayanan di Klinik Setkab dan Klinik Korpri. 

Mengatasi hal tersebut, Bahrani akan segera mencari tenaga dokter pengganti untuk mengisi posisi sementara yang ditinggalkan. Jika sudah ada, diharapkan pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi di masa mendatang.

Terkait wacana untuk menambah satu Puskesmas lagi di Kecamatan Sangatta Utara, Bahrani mengatakan hal tersebut bisa saja.  Namun yang lebih penting saat ini, adalah bagaimana Puskesmas yang ada sekarang direhab atau dibangunkan yang lebih standar.

Selai itu, jumlah poli pelayanan kesehatan yang ada bisa ditambah lebih banyak. Sehingga diyakini mampu memaksimalkan dalam pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat kecamatan Sangatta Utara.