Pemkab perhatikan PAUD Ortu diminta awasi jam belajar anak

Merdeka.com, Kutai Timur - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat penting, lantaran balita merupakan fase emas seorang manusia dalam menjalani pertumbuhannya. Mengingat sangat pentingnya tersebut, Pemkab Kutim tetap memiliki perhatian masalah ini.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Kutim Ismunandar ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah pesisir Kutim dan meresmikan kampung keluarga berencana. Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya.

"Insya Allah nanti melalui program Bunda PAUD kita, Bunda Encek (Encek UR Firgasih) akan mendukung, meningkatkan program PAUD. Termasuk (meningkatkan) kesejahteraan para tenaga pendidiknya. Tinggal menunggu saja alokasinya," ujar Bupati Ismunandar kepada unsur pendidik PAUD di Kecamatan Kaubun dan Sandaran, belum lama ini.

Walaupun pemerintah tetap memberikan dukungan pada perkembangan anak usia dini, bukan berarti peran orang tua langsung dihilangkan. Justru orang nomor satu di Pemkab Kutim ini tetap berharap para orang tua dari setiap anak bisa memberikan perhatian lebih pada buah hatinya. Caranya yakni dengan mengajarkan anak disiplin dan memaksimalkan waktu belajar.

Khususnya waktu wajib belajar di malam hari sejak pulul 19.30-22.00 wita. Selain mengajarkan anak disiplin, pola mendidik pemberlakukan jam malam juga menjadi solusi untuk menghindarkan anak dari pergaulan bebas, pengaruh dan bahaya narkoba serta hal-hal negative lainnya.

"Saya juga berharap para orang tua dapat terus memberlakukan jam wajib belajar. Jangan banyak disugguhkan tayangan-tayangan (televisi) yang tidak bermanfaat dan kurang mendidik," terang Ismu yang melakukan kunjungan kerja didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tak seperti biasanya, dalam kunjungan kali ini Ismu tak ditemani isteri Ny Ence UR Firgasih. Kunjungan kerja Bupati ke pesisir sejak Selasa (25/4) sampai Rabu (26/4) adalah untuk meresmikan Kampung Keluarga Berencana (KB), melantik Badan Permusyawaratan Desa (BPD), juga menghadiri peringatan Isra Mi’raj 1438 Hijriah di Kecamatan Kaubun dan Sandaran.