“BSM mendukung layanan perbankkan baik pendanaan, pembiayaan maupun simpan dan peminjaman,” jelas Hendri.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bank Syariah Mandiri (BSM) Balikpapan terus melebarkan sayapnya, termasuk di Kutai Timur. Bank tersebut, bahkan menjalin kerjasama dengan Pemkab Kutim, dengan melakukan penandatanganan Memory of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU tersebut, secara tidak langsung memberikan peluang kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Kutim mudah untuk memperoleh pinjaman ke bank tersebut, dengan pola syariah.
Consumer Financing Manager Office Area Balikpapan Hendri Haryadi menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki layanan produk mengenai jasa perbankkan dengan sistem syariah. BSM area Balikpapan memiliki 16 outlet, Kutim salah satunya. Tersebar di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara. Sementara kantor pusat berada di Balikpapan.
“BSM dan segenap jajaran mengucapkan terima kasih telah diterima sebagai bank pendukung dalam layanan perbankkan baik pendanaan, pembiayaan maupun simpan dan peminjaman,” jelas Hendri Haryadi di Ruang Meranti, belum lama ini.
Ia menambahkan, BSM Cabang Sangatta juga telah bekerja sama dengan 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Kantor Kecamatan Sangatta Utara. Penandatanganan MoU ini merupakan pengembangan kerjasama BSM dangan OPD sebelumnya. Agar produk BSM juga bisa lebih dikenal sekaligus membantu kebutuhan para pegawai.
Bupati Kutim H Ismunandar menyebut hadirnya BSM di lingkungan Pemkab yang telah sepakat bekerjasama, ditandai dengan penandatangan MoU, merupakan satu program positif. Untuk memberikan layanan kerjasama berbasis syariah. Untuk itu dia mengimbau kepada para pegawainya untuk dapat memanfaatkan fasilitas dan produk yang baik dari BSM.
“BSM telah memberikan kemudahan layanan berbasis syariah, silakan dimanfaatkan fasilitas yang disediakan BSM tersebut. Ini akan memudahkan bagi pengembangan ekonomi CPNS dan PNS Kutim,” ajak orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.