“Panitia sudah bekerja sama dengan Satlantas Polres Kutim dalam mengatur arak-arakan kendaran sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” kata Herri.
Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di kawasan jakan poros trans Kaltim, terutama d wilayah kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Minggu (26/3/2017) pagi tadi tampak beda dari biasanya. Puluhan kendaraan bermotor yang dihiasi sedemikian rupa berjajar siap berkonvoi ikut pawai taaruf, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIII tahun 2017 tingkat kabupaten Kutai Timur.
Ratusan kendaraan yang berjajar wajib melintasi jalan sekitar 20 kilometer. Kendati demikian, arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan tidak ada hambatan berarti. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim dibantu Polres ikut membantu mengatur arus lalu lintas, guna menghindari kemacetan dan kecelakaan.
Pelepasan pawai taaruf MTQ ke-XIII tersebut dilakukan Bupati Kutim Ismunandar. Hadir pada acara itu, Wabup Kasmidi Bulang, unsur FKPD, Wakil Ketua DPRD Ence UR Firgasih dan anggota dewan lainnya, Ketua LPTQ Kutim Irawansyah, Kepala Kemenag Kutim Ambotang, Camat Teluk Pandan selaku tuan rumah Amir, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan manajemen perusahaan maupun undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati ismunandar mengatakan, seluruh peserta dapat melaksanakan pawai dengan tertib dan lancer hingga selesai. Dia juga berharap masyarakat terhibur serta ikut merasakan semaraknya penyelenggaraan MTQ XIII yang dilaksanakan hingga 2 April mendatang. Pelepasan peserta Pawai Taaruf ini diiringi sorak-sorai dan tepuk tangan para undangan dan warga..
Puluhan kendaraan hias dari 18 kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ormas Islam dan sekolah-sekolah di Kecamatan Teluk Pandan turut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ kali ini. Masing-masing peserta tampak menunjukkan kreativitas dengan keunikan ornamen-ornamen Islam pada kendaraan hias mereka.
Rute yang diambil dalam pawai taaruf kali ini dimulai di depan warung rica-rica desa Kandolo jalan poros Sangatta-Bontang menuju ke simpang tiga desa Suka Rahmat. Kemudian peserta berakhir halaman kantor Camat Teluk Pandan.
“Rutenya memang cukup panjang sekitar 20 kilometer, tapi semua peserta menggunakan kendaraan tidak ada yang berjalan kaki. Panitia sudah bekerja sama dengan Satlantas Polres Kutim dalam mengatur arak-arakan kendaran sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kecelakaan selama pawai taaruf berlangsung,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setkab Kutim Herri Suprianto.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutim, melaporkan peserta pawai Taaruf merupakan utusan kafilah seluruh kecamatan serta utusan dari majelis taklim, sekolah-sekolah dan utusan lainnya. Ditambah dengan partisipasi OPD, dewan hakim, tim verifikasi dan tim kerja serta rombongan dari panitia pelaksana MTQ XIII.
“Bagi peserta yang mengikuti pawai taaruf pada pelaksanaan MTQ XIII ini akan diberikan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan kepada terbaik 1, 2 dan 3. Mereka yang jadi terbaik pilihan panitia akan mewakli Kutim pada MTQ tingkat provinsi Kalimantan Timur nanti,” jelas Irawansyah.