“Jika ada usulan hendaknya pengurus dan ketua BPD melakukan komunikasi dengan aparat desa, untuk bisa ditindaklanjuti,” kata Bupati Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada Ketua dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baru dilantik untuk segera bekerja sesuai aturan yang berlaku. Salah satu tugas BPD adalah mengawal pengelolaan dana desa agar peruntukkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
“BPD juga sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat. Setiap ada usulan, hendaknya pengurus dan ketua BPD melakukan komunikasi dengan aparat desa, untuk bisa ditindaklanjuti dengan baik,” kata Bupati Ismunandar, ketika melantik Ketua dan pengurus BPD desa Long Wehea, kecamatan Muara Wahau, Sabtu (25/3/2017) kemarin.
Pada acara tersebut, hadir juga Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, unsur FKPD, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan undangan lainnya.
Dikatakan bupati, dengan dikukuhkannya BPD di desa Long Wehea ini, diharapkan baik ketua dan unsur pengurus dapat segera bekerja -action- dalam memberikan pengabdian, pengayoman, pelayanan yang baik kepada masyarakat di desanya.
"Tugas utama BPD yakni, bersinergi dengan kepala desa dalam mengawal alokasi dana desa, yang merupakan program duet Ismunandar dan Kasmidi Bulang (Ismu-KB)," tegas Ismu, sapaan akrab mantan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim ini.
Ismu mengungkapkan BPD merupakan kepanjangan tangan baik pemerintah di kabupaten, kecamatan juga kepala desa. "Mari kita bersama sinergi dalam membangun perubahan menjadi perkembangan dan kemajuan di setiap desa," tegas orang nomor satu gedung putih Pemkab ini.
Camat Muara Wahau Irang Ajang senada dengan apa yang disampaikan oleh bupati dan wabup, pasca pelantikan BPD dapat langsung melaksanakan tugasnya dengan baik serta berbagai program kerjanya. Sehingga lembaga desa bisa bersinergi membangun untuk kemajuan desanya.
Baik camat Muara Wahau maupun ketua dan anggota BPD yang telah dilantik termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga Long Wehea merespon positif kepedulian Bupati-Wabup."Untuk pertama kalinya dalam perjalanan sejarah pelantikan mulai dari kepala desa hingga BPD dilaksanakan langsung oleh bupati dan wabup. Ini terjadi pada kinerja tahun kedua pemimpin kita sekarang, yaitu pak Ismunandar dan pak Kasmidi Bulang," tutur Irang Ajang.
Saat prosesi pelantikan Ismunandar dan Kasmidi sangat menyayangkan ketidakhadiran unsur manajemen dari perusahaan di sekitarnya. "Tolong pak camat berikan surat teguran, hal ini menunjukan kurangnya sinergitas dan keharmonisan dengan pihak pemerintah. Sementara perusahaan mengeksploitasi hasil kekayaan sumber daya alam di daerah kita, namun kurang peduli terhadap lingkungannya," ungkap bupati yang didukung wabup.