“Keiatan agar lebih semarak lagi, sehingga perkembangan TK-TPA dan TQA bisa menjadi pemicu dalam meraih ridho Allah SWT,” kata Basuni.
Merdeka.com, Kutai Timur - Memasuki tahun baru hijriyah ini, diharapkan menjadikan semua pihak melakukan instrospeksi diri. Makna tahun baru hijriyah juga untuk berhijrah pikiran dan hati untuk berbuat baik, sehingga ke depannya menjadi lebih baik lagi.
Penegasan itu disampaikan Camat Sangatta Utara, Muhammad Basuni ketika menutup pekan Muharram pada Minggu (24/9) llau di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara. Ratusan pelajar peserta lomba juga turut hadir, lantaran malam itu sekaligus pengumuman dan pembagian hadiah.
“Ke depannya kegiatan dan program semacam ini agar lebih semarak lagi, sehingga perkembangan di masing-masing TK-TPA dan TQA bisa menjadi pemicu dalam meraih ridho Allah SWT,” harap Basuni.
Sejumlah lomba yang digelar sebelumnya antara lain, pawai, mewarnai, cerita bergambar, hafalan surah-surah pendek (jus 30) dan lomba qosidah rebana. Kegiatan itu diikuti ratusan pelajar di ibukota kabupaten Kutim ini.
Dijelaskan Basuni, makna hijriah itu adalah cermin perjuangan diri untuk memperbaiki kehidupan melaui keberanian, kesabaran, keikhlasan dan rela berkorban seperti yang dilakukan Rasullullah Muhammad SAW.
Lanjut Muhammad Basuni, anak-anak saat ini khususnya wanita telah banyak membudayakan pemakaian hijab (jilbab) dan ini tidak akan pernah ketinggalan zaman dan fenomena tersebut diharapkan terus berkembang sehingga bisa menjadi pelopor buat yang lainnya.
“Perilaku ini diharap menjadi virus positif yang baik bagi generasi lainnya jangan sampai generasi ini terpengaruh ke hal yang negatif, justru bisa membawa degradasi moral generasi muda bangsa,” harap Muhammad Basuni.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpian Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kutim M Arafah melalui wakilnya Avandi dalam sambutannya mengatakan dari ratusan peserta yang mengikuti lomba tentu ada pemenang ada yang belum terpilih menjadi pemenang jangan berkecil hati, karena di tahun mendatang program tersebut akan kembali digelar.
“Isyaallah tahun depan program tersebut siap digelar lebih serak dan lebih meriah dengan berbagai jenis lomba sesuai dengan pesan camat dan ketua DPD BKPRMI,” jelas Avandi.
Lomba Qosidah Rebbana tingkat SD/MI dan TPA Keluar sebagai juara 1 TPA Akhlaqul Banin Sangatta Utara, juara II SDN 009 dan Juara III SDN 004. Tingkat SMP juara 1 SMP Islam DDI, Juara II SMPN 3 dan SMPN 5 Sangatta Utara juara ke III selanjutnya ditingkat SMA serta mejelis Ta’lim keluar menjadi juara I diraih SMAN I, juara II Majelis Ta'lim Khairunnufus KKL dan Majelis Ta’lim Al Jannah. Pada kesempatan yang sama juga diumumkan pemenang lomba cerita bergambar, mewarnai, hafalan surah-surah pendek (Jus 30), Adzan dan Iqomah serta lomba pawai.