Kunjungi perbatasan RI-PNG, Bupati Ismunandar beri semangat prajurit TNI

Merdeka.com, Kutai Timur - Workshok Kolaborasi Tunas Integritas (KTI) gelaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipusatkan di Jayapura, Papua, memiliki moment yang sangat indah dan penting. Sebab, memasuki hari ketiga, seluruh peserta terdiri Kepala daerah itu, diajak melakukan city tour ke perbatasan dengan Papuanu Gini (PNG)

Salah satu agenda yang dilakukan adalah mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu skouw di wilayah distrik Muara Tami, Jayapura. Kawasan tersebut merupakan perbatasan langsung dengan PNG.

Untuk menuju ke sana, memerlukan waktu perjalanan sekitar 90 menit dari Jayapura. Jaraknya sekitar 60 kilometer. PLBN terpadu skouw ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Mei 2017 lalu.

Bupati Kutim Ismunandar tak menyia-nyiakan waktu city tour tersebut. Orang nomor satu di Kutim ini mengabadikan momen penting sembari menikmati keindahan alam perbatasan NKRI dengan PNG dari atas ketinggian bukit.

Pada kesempatan itu, Ismunandar juga menyempatkan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar terkait hiruk pikuk kehidupan, seni, budaya, ekonomi serta kesejahteraan rakyat Papua. Tak lupa pula, mantan Seskab Kutim ini memberikan semangat dan motivasi kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tengah bertugas menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan tersebut.

“Melalui peran TNI, kedaulatan dan keutuhan NKRI dapat terpelihara dengan baik. Selamat bertugas dan tetap semangat ya, semoga tetap sehat-sehat saja,” sapa orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.

Ismunandar juga takjub dengan keindahan panorama Papua yang diamati dari PLBN Terpadu Skouw. “Meski berbatasan langsung dengan PNG, Papua dan wilayah perbatasan tetap kondusif, aman terjaga dengan baik,” kata Ismunandar.

Di areal PLBN Skouw tersebut saat ini sedang dibangun 400 kios pasar, wisma Indonesia, rumah para pegawai kantor perbatasan lengkap dengan infrastruktur pemukiman.

PLBN Terpadu Skouw mengusung budaya lokal Papua. Desainnya mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dengan ornamen lokal pada sisi luar bangunan. Rumah Tangfa merupakan rumah pesisir di daerah Skouw, yang memiliki atap berbentuk perisai dan dua ruang panjang tempat masyarakat berkumpul.

Setelah melakukan city tour, rombongan kepala daerah bersama panitia kegiatan dari KPK langsung menikmati santap siang di rumah makan Danau Sentani Jayapura.