1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

PKK Kutim kunjungi panti rehabilitasi narkoba di Sibolangit, Sumatra Utara

”Masa depan bangsa tergantung bagaimana kualitas generasi muda, termasuk masalah narkotika di kalangan kaum muda,” kata Edward.

Sejumlah camat dan pengurus PKK Kutim saat berkunjung ke lokasi Rehabilitasi narkoba di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 15 September 2017 05:35

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna menambah wawasan pengurus PKK dan Camat yang ikut serta dalam kunjungan kerja ke Deli Serdang, rombongan menyempatkan melakukan kunjungan ke panti rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di jalan Airlangga, kecamatan Sibolangit, 16 kilometer arat barat dari Lubuk Pakam, ibukota kabupaten Deli Serdang.

Kunjungan tersebut dipimpin Kadisperindag Edward Azran, usai melihat pameran UMKM dari Dewan Kerjainan Nasional Daerah (Dekranasda) Deli Serdang. Kunjungan itu dilaksanakan Kamis (14/9) kemarin. Edwar mengapresiasi pendirian pati rehabilitasi narkoba tersebut.

Menurut Edward, penyalahgunaan narkoba dinilai sangat luar biasa dan sangat merusak generasi serta tidak mengenal batasan usia. Mantan Asisten Administrasi Pemkab Kutim ini menilai tepat rombongan TP PKK Kutim bisa mengunjungi panti rehabilitasi narkoba di sini. Sehingga bisa melihat langsung bagaimana dampak dari penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda bangsa.

Edward menekankan perlunya  program penyuluhan narkoba oleh TP PKK mulai kabupaten sampai ke pelosok desa di Kutim agar generasi muda bisa terhindar dari narkoba. ”Masa depan bangsa tergantung bagaimana kualitas generasi muda, termasuk masalah narkotika di kalangan kaum muda,” tegasnya.

Kedatangan rombongan pengurus TP PKK dan para camat disambut langsung Camat Sibolangit, Amos Karo Karo. Pihaknya mengaku senang mendapatkan kunjungan spesial dari Pemkab dan PKK Kutim serta sebagian camat tersebut.

"Saya merasa bersukur dan bangga serta tak mengira Kecamatan Sibolangit mendapatkan kunjungan spesial sebagai bahan percontohan atau pembelajaran, terutama mengenai rehabilitasi penyalah gunaan narkoba ," ucap Amos.
 
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada rombongan Pemkab dan PKK kutim atas kunjungannya di Kecamatan Sibolangit. Semoga  semua kegiatan yang sudah dikunjungi bisa menjadi bahan untuk diterapkan di Kabupaten Kutim ke depannya.

Sedangkan Direktur Sibolangit Centre Rehabilitasi ons For Drugs, Zulkarnain Nasution menjelaskan bahwa perkembangan penyalahgunaan narkoba telah menjadi permasalahan dunia serta  tidak mengenal batasan usia. Peredaran narkoba ini dinilai mengancam kehidupan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan dan desa, sehingga diperlukan perhatian semua pihak.

"Inilah alasan Gerakan Anti Narkoba (GAN) Indonesia untuk mendirikan sebuah pusat rehabilitasi yang disebut Sibolangit Centre dengan focus utama penyalahgunaan narkotika,” jelas Zulkarnaen.

Dikatakan, sibolangit Center ini didirikan pada 5 Februari 2000, dengan tugas dan misi menjalankan kegiatan dengan pendekatan holistic dan komperhensif serta pendekatan spiritual.

"Untuk rehabilitasi pecandu narkoba menggunakan  TC (Therapeutic  Community) dan tradisional.  TC adalah program pengobatan yang efektif untuk pecandu narkoba. Sedangkan drug addiction pusat rehabilitasi," papar Zulkarnaen.


(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA