Juara Linus 2016, Persikutim Wakili Kaltim ke tingkat nasional

Merdeka.com, Kutai Timur - Target yang dicanangkan pelatih Persatuan Sepakbola Kutai Timur (Persikutim) menuju sampai ke final Liga Nusantara (Linus) 2016 wilayah Kaltim memang tepat. Bahkan anak asuhnya itu kini mampu membuktikan yang terbaik, lantaran memetik kemenangan 3-2 atas Bontang FC di partai final pada Senin (5/9) kemarin, di stadion Segiri, Samarinda.

Sesumbar yang disampaikan pemain Persikutim usai memasuki semifinal dan masuk ke babak final, sudah dibuktikan. Paslanya, Bontang FC pernah dikalahkannya saat babak penyisihan di stadion utama Kudungga Sangatta, dengan skor 3-2.

“Ini seperti permainan ulang saat babak penyisihan beberapa waktu lalu. Saat itu, Persikutim juga menang tipis 3-2 atas Bontang FC,” kata manajer Persikutim Darmawansyah, mengomentari hasil pertandingan babak final tersebut.

Dengan hasil yang diperoleh Persikutim tersebut, berarti anak asuh Ase ini berhak mewakili Kaltim ke babak selanjutnya di tingkat nasional, yang rencananya digelar pada bulan Oktober mendatang. Kepastiannya masih menunggu jadwal PSSI, dimana pertandingan tingkat nasional akan dilaksanakan.

Menurut Darmawansyah, kemenangan Persikutim merupakan kemenangan warga Kutai Timur. Setelah berjuang mulai dari babak penyisihan, akhirnya Periskutim memetik hasil yang memuaskan. “Itu semua berkat permainan anak-anak selama pertandingan yang bermain konsisten dan gigih saat bertanding di tengah lapangan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah (PMD) Kutim ini.

Hasil pertandingan partai final tersebut, sudah dilaporkannya ke bupati Ismunandar selaku Ketua Umum PSSI Kutim. Orang nomor satu di Kutim itu memberikan apresisasi dan merasa bangga atas hasil kerja keras semua pihak, mulai pemain, pelatih sampai manajer dan semua unsur di dalamnya.

Dijelaskan, prestasi yang ditorehkan Persikutim ini membuktikan bahwa Kutai Timur memiliki bibit pemain sepakbola yang memadai. Pihaknya berharap, kemenangan ini tidak menjadikan lengah, karena perjuangan masih panjang. Sebab, Liga Nusantara (Linus) tingkat nasional masih menghadang
dan lawan tandingnya pasti lebih baik dan telah mempersiapkan diri dengan matang.

“Menghadapi Linus tingkat nasional, kita akan melakukan evaluasi kembali dalam persiapannya nanti. Sebab, pertandingan yang dihadapi akan lebih
berat lagi, karena pesertanya dari semua provinsi yang memenangi pertandingan di wilayahnya masing-masing,” kata Darmawansyah.

TEMPO TINGGI

Pertandingtan final antara Persikutim dengan Bontang FC yang berlangsung di stadion Segiri, Samarinda berlangsung seru dan menarik. Pasalnya, kedua tim pernah bertemu pada babak penyisihan di stadion Utama Kudungga Sangatta sebelumnya, dengan skor 3-2 atas Persikutim.

Semangat membara pemain Bontang FC untuk melakukan balas dendam dan ingin memenangi pertandingan di partai final, sudah terlihat pada babak pertama, sejak wasit meniup peluit, sebagai tanda laga dimulai. Pemain-pemain Bontang FC langsung melakukan penekanan dan penyerangan ke pertahanan Persikutim.

Pemain-pemain Persikutim yang sudah mempersiapkan mental dan berbagai hal, tidak mau kalah adu strategi. Gempuran yang dilakukan pemain Bontang FC tak membuat Persikutim lengah. Meski sempat kebobolan gol, namun semangat pemain Persikuti terus membara untuk melakukan pembalasan.

Dengan serangan yang cerdik, pemain persikutim akhirnya mampu membalikkan keadaan di lapangan. Serangan balik yang dilakukan pemain Persikutim yang dimotori Pandi, akhirnya berhasil memenangi pertandingan.