“Apa yang dilakukan Pemkab Kutim dalam pembangunan setahun terakhir ini sudah sangat baik dan berada pada jalur yang benar," kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelanggara Attractiveness Awards (IAA) 2016. Karena telah menilai Kabupaten Kutim sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk dapat menarik para investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian.
“Artinya apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Kutim dalam pembangunan dalam setahun terakhir ini sudah sangat baik dan berada pada jalur yang benar,” kata Ismu, sapaan akrab Ismunandar usai menerima penghargaan IAA 2016 di Ballroom 2, Hotel Mulia Senayan, Jalan Asia-Africa Jakarta Selatan, Kamis (22/9) malam,
Penghargaan ini, lanjut Ismu, sudah seharusnya menjadi motivasi bagi seluruh elemen di Kabupaten Kutim agar bekerja lebih baik lagi. Meningkatkan kinerja, kerjasama serta inovasi pembangunan. Tidak hanya melibatkan pemerintah namun juga swasta serta dukungan masyarakat.
Bupati mengaku saat ini Pemkab Kutim sudah menyiapkan langkah-langkah nyata demi merealisasikan target menjadi daerah yang berkembang baik. Seperti pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan agribisnis dan agroindustri, yakni mengembangkan komoditi tanaman pangan dan perkebunan dengan nilai ekonomis tinggi. Sehingga perekonomian daerah berkembang dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Berikutnya meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terkonsentrasi pada konektifitas antar wilayah untuk membuka isolasi, agar arus perekonomian di segala bidang tidak terhambat. Terakhir selain terus berupaya memaksimalkan pelayanan publik juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
“Sekarang tinggal bagaimana agar segala program yang sudah dilaksanakan itu bisa di push agar cepat mencapat target,” ujar Ismu.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini juga mengapresiasi kepada penyelenggara karena telah melakukan riset dan penilaian secara independen kepada Kabupaten Kutim serta daerah lain di Indonesia. Tanpa pungutan biaya dan murni untuk mengukur serta mengobservasi daya tarik setiap daerah di Indonesia. Sehingga menjadi daerah tujuan investasi bagi para investor demi memajukan perekonomian.
Disamping itu, menurut Ismu, penghargaan yang diterima Kutim kali ini menunjukkan bahwa Kabupaten yang baru genap 17 tahun pada 12 Oktober 2016 ini memiliki potret pembangunan yang tidak jauh ketinggalan dari daerah lebih maju.
“Saya berharap Kabupaten Kutai Timur ke depan bisa berlari lebih kencang dalam mengejar pembangunan. Sehingga Kutim menjadi daerah lebih baik, berkembang dan maju,” harapnya.