“Alhamdulillah, siswa Kutim kembali berhasil meraih prestasi di tingkat internasional,” kata Iman Hidayat.
Merdeka.com, Kutai Timur - Perjuangan seorang pelajar asal Sekolah Dasar (SD) YPPSB 2, Sangatta Utara yang mewakili Indonesia di ajang World Creativity Festival (WCF) di Daejeon, Korea Selatan (Korsel) membawa hasil yang menggembirakan. Ia pulang ke Kutim membawa medali perunggu.
Saat ikut lomba di Korsel, Alan berlaga bersama 5 rekannya lain, yang juga menjadi duta Indonesia selama lima hari sejak 20-24 Oktober 2016 lalu. Kelima siswa yang mewakili Indonesia bersama Alan berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sulawesi Utara, Derah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat. Selama di Korsel, Alan memperoleh dukungan uang saku oleh Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
“Alhamdulillah, siswa Kutim kembali berhasil meraih prestasi di tingkat internasional dan mengharumkan nama daerah,” kata Kepala Disdikbud Iman Hidayat, di Ruang Kerjanya, belum lama.
Sebelum terpilih sebagai wakil Indonesia di ajang WCF, Alan terlebih dahulu harus lolos seleksi Olimpiade Siswa Nasional (OSN) tingkat kecamatan pada 29 Januari 2016, seleksi tingkat Kabupaten Kutim pada 15 Februari 2016, tingkat Provinsi Kaltim 5-7 April 2016 dan Nasional 15-20 Mei 2016. Setelah lolos tingkat nasional, siswa yang mendapat medali emas dan perak, termasuk Alan, lantas kembali mengikuti seleksi International Mathematics Science Olympiad (IMSO).
“Semua ada 3 kali seleksi dan 2 kali pembinaan (oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemendikbud),” sebut Iman.
Saat mengikuti WCF di Korsel, Alan masuk dalam salah satu tim yang berhasil meraih medali perunggu. Masing-masing tim, dari tiga tim Indonesia terdiri dari dua siswa. Iman berharap prestasi yang telah diraih oleh Alan dapat menjadi motivasi bagi siswa Kutim lainnya dalam memperoleh prestasi. Tidak hanya dibidang OSN namun juga diajang atau kompetisi lainnya.