“Ke depan program ini agar dipertajam lagi. Khususnya untuk mendukung wilayah Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kepedulian perusahaan tambang batubara PT Kaltim Prima Cola (KPC) terhadap dunia pendidikan patut diapresiasi. Senin (20/2/2017) kemarin, perusahaan itu menyerahkan bantuan komputer dan server untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di 15 sekolah yang tersebar di 4 kecamatan wilayah kerja perusahaan tersebut.
Bantuan itu diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Roma Malau disaksikan Bupati Kutim Ismunandar dan undangan lainnya. Bantuan komputer itu untuk SMP, SMA dan SMK sederajat mencakup sekolah negeri serta swasta. Bantuan itu selanjutnya diserahkan bupati Ismunandar kepada 15 sekolah di empat kecamatan.
Bupati Kutim Ismunandar di acara serah terima unit komputer tersebut mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada PT KPC atas kepeduliannya pada sektor pendidikan. Dia berharap perangkat yang telah diserahkan tersebut benar-benar bermanfaat, khususnya di dunia pendidikan.
“Ke depan program ini (diharapkan) agar dipertajam lagi. Khususnya untuk mendukung wilayah Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung,” harap Ismu sapaan akrab Ismunandar.
Ismu menambahkan bahwa sebenarnya membangun dan mengadakan sesuatu itu mudah, namun mengelolanya yang terkadang sulit. Oleh sebab itu, dia meminta agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan cara menggunakan sekaligus memelihara dengan benar. Jika ada kerusakan pada perangkat tidak langsung disimpan begitu saja, melainkan diperbaiki.
Selanjutnya mengenai keperluan lain yang masih kurang, Ismu mengatakan akan menyesuaikan anggaran. Seperti pembangunan Aula SMA Negeri 1 Sangatta Selatan.
Manager of Project Management and Evaluation PT KPC Louise G Pessireron mengatakan, awalnya hanya satu sekolah mengusulkan permohonan bantuan computer untuk UNBK. Setelah ditelaah dan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan, pihak dinas menyampaikan ternyata bukan hanya satu sekolah mengalami hal serupa namun SMP juga memerlukan.
“Pengadaan computer UNBK menggunakan dana Corporate Social Responcibility (CSR). Jumlahnya 73 komputer dan 17 unit server diterima 15 sekolah dari 4 Kecamatan (diwilayah kerja PT KPC),” ungkap Louise sapaan akrab Louise G Pessireron dihadapan seluruh undangan termasuk Bupati Ismunandar dan pejabat lingkup Pemkab Kutim.
Louise menambahkan, semua komputer serta server telah diterima sekolah. Penyerahan secara simbolis di SMA Negeri 1 Kecamatan Sangatta Selatan. Dia berharap April nanti sudah bisa dipergunakan untuk UNBK. Sedikit ditambahkan olehnya, bahwa pendidikan merupakan pokok persoalan dalam program CSR. Guna meningkatkan mutu pendidikan masyarakat disekitar tambang agar memiliki nilai kompetitif dan kompetisi pada masa 5-10 tahun mendatang.