“Pemerintah ingin membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, berobat atau cek kesehatan ke Puskesmas,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Gerakan Msyarakat Sehat (Germas) terus getol dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Kali ini, dilakukan di kecamatan Kaubun dengan diawali dengan melakukan senam bersama masyarakat secara massal.
Senam ini diikut berbagai lapisan masyarakat kecamatan Kaubun. Mulai pelajar, warga dan tokoh masyarakat. Iktu senam pula Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih, Kadis Kesehatan Provinsi dr Rini Retno Sukesi, Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani, Kadispora Syahrir dan sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya.
Selain itu, juga dilakukan pelayanan kesehatan secara gratis yang diikuti masyarakat kecamatan Kaubun dan sekitarnya. Kegiatan yang dipusatkan di desa Bumi Etam, kecamatan Kaubun itu, berlangsung meriah dan ramai dikunjungi masyarakat. Bupati Kutim Ismunandar memantau langsung pelaksanaan pengecekan kesehatan secara gratis tersebut kepada masyarakat.
“Pemerintah ingin membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, berobat atau cek kesehatan ke Puskesmas. Tadi sudah dilakukan pengobatan gratis di Aula Desa Bumi Etam. Tetapi yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan selalu hidup sehat,” kata Bupati Kutim Ismunandar yang mengenakan baju dinas warna putih.
Guna mensukseskan program Germas dimaksud, menurut Ismu dibutuhkan peran Camat, TP PKK dan stakeholder lainnya. Diharapkan kegiatan ini terus dilakukan pengawasan oleh petugas Puskesmas dan instansi terkait lainnya.
Agar program Germas terus berjalan, Bupati meminta pelaksanaan senam massal di kecamatan diselenggarakan minimal satu bulan sekali. Karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan, perlu dibudayakan hal-hal positif yang tujuannya menjaga kesehatan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, persaudaraan dan silaturrahmi yang terus terjalin melalui senam massal.
“Program Germas ini harus terus didukung dan digalakkan serta dipromosikan. Agar masyarakat tahu betapa pentingnya hidup sehat. Selanjutnya dengan senam massal juga dapat terjalin komunikasi yang baik,” ujar Ismu.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr Bahrani menjelaskan tantangan besar yang tengah dihadapi masyarakat saat ini adalah masalah kesehatan triple burden. Tiga masalah kesehatan itu adalah masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular, dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka di Kecamatan Kabun dipilih menjadi salah satu daerah untuk program pencanangan Germas.
Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani mengatakan, saat ini lagi ngetren (mutakhir) penyakit tidak menular seperti stroke, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, kencing manis (diabetes), jantung dan lainnya. “Germas ini, merupakan salah satu program pemerintah untuk mengatasi masalah dimaksud,” tambahnya.
Dijelaskan, timbulnya berbagai penyakit yang harusnya bisa dicegah tersebut antara lain dikarenakan adanya pola hidup tidak sehat dan pola makan yang tak teratur. Banyak mengkonsumsi makanan yang asin dan manis, menghirup dan menghisap asap rokok serta terjadinya penimbunan lemak pada tubuh.
“Maka dari itu masyarakat disarankan melakukan cek kesehatan secara berkala. Enyahkan asap rokok, rajin berolahraga, pola makan seimbang. Istirahat yang cukup, mengelola stress dengan beribadah dan rekreasi positif,” kata mantan Kepala RSUD Kudungga Sangatta ini.