1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Untuk layani warga, Puskesmas Tepian Baru beroperasi selama 24 jam

"Jadi masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, jika bisa ditangani di Puskesmas,” kata Ismunandar.

Bupati Kutim Ismunandar disampingi Wabup Kasmidi dan Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Forgasih serta Kadis Kesehatan dr Bahrani, ketika meresmikan Puskesmas di Bengalon. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 02 Agustus 2017 16:36

Merdeka.com, Kutai Timur - Warga kecamatan Bengalon, kabupaten Kutai Timur sekarang bisa lega. Terutama jika menderita sakit dan harus segera memperoleh pelayanan kesehatan segera bisa langsung di bawa ke Puskesmas setempat.

"Jadi masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga. Jika bisa ditangani di Puskesmas, ya di Puskesmas saja. Biaya lebih ekonomis apalagi sudah ada program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan," ujar Ismunandar.

Penegasan itu disampaikan Bupati Ismunandar usai meresmikan Puskesmas di desa Tepian Baru, kecamatan Bengalon, Kutai Timur belum lama ini. Hadir juga Wabup Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih, Kadis Kesehatan dr Bahrani dan sejumlah kepala OPD Kutim serta undangan.

Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Ismu mengintruksikan kepada dokter, perawat hingga petugas administrasi di Puskesma dapat memberikan pelayanan prima kepada warga dengan ramah. Senantiasa tersenyum layaknya melayani dengan hati.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebut tahun 2018 nanti akan ada lagi enam Puskesmas yang dibangun menggunakan anggaran DAK (dana alokasi khusus). Namun apabila sampai 2018, DAK belum bisa dialokasikan, maka dia berjanji proyek tetap berjalan walau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Alasan mengapa tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas representative menjadi penting, karena menurut Ismu hal tersebut dapat mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terlebih cakupan wilayah Kabupaten Kutim yang begitu luas tentunya diperlukan Puskesmas memadai disetiap zonasi kecamatan. Sekaligus untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati berharap Puskesmas yang sudah berdiri dapat dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan bersama. Untuk itu dia meminta kepada Camat hingga Kades bersama warga bersama-sama memelihara Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani mengatakan alokasi dana pembangunan Puskesmas Tepian baru senilai Rp 4 miliar. Progres pembangunan dan peningkatan Puskesmas terus berlanjut. Sejak 2015, ada 6 bangunan Puskesmas yang sudah dan akan diresmikan.

“Untuk peresmian Puskesmas Desa Tepian Baru, merupakan prosesi peresmian Puskesmas yang ketiga. Sebelumnya baik Bupati Ismunandar maupun Wabup Kasmidi Bulang telah meresmikan Puskesmas Sangatta Selatan, Telen selanjut Kaubun dan Long Mesangat,” jelas Bahrani yang pernah menjabat Direktur RSUD Kudungga.

Bahrani juga mengungkapkan pada 2018 nanti, melalui DAK sebesar Rp 9 Miliar, Pemkab Kutim bakal membangun Puskesmas Rantau Pulung, Kaliorang, Muara Wahau, Kongbeng, Muara Ancalong dan Muara Bengkal. Selanjutnya untuk pelayanan, Puskesmas Desa Tepian Baru sudah memberlakukan sistem rawat inap 24 jam. Namun sementara ruang pelayanan rawat inap masih menggunakan ruang laboratrium. Saat ini sudah dilengkapi tiga ranjang yang mulai digunakan oleh pasien rawat inap.

“Kedepan kami akan menata lagi untuk ruang rawat inap tersebut. Sementara untuk dokter umum di Puskesmas Tepian Baru, terdapat dua dokter yang juga pasangan suami istri. Bagi saya sudah ideal lah satu Puskesmas memiliki dua dokter," ujarnya.


(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA