"Kami dari Pemerintah Kabupaten berharap Orari Lokal Sangatta terus menjaga peran dan kontribusinya," kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar meminta dukungan kepada Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Sangatta agar ikut aktif memerangi hoax atau berita bohong. Melalui organisasi ini, diharapkan berita hoax mengenai berbagai hal termasuk Kutai Timur bisa diminimalisir.
Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kutim ketika membuka Musyawarah Orari lokal Sangatta ke IV tahun 2017, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Minggu (7/5) kemarin. Musyawarah mengusung tema "Dengan Musyawarah Orari Lokal Sangatta Ke IV Tahun 2017 Mari Kita Jalin Persaudaraan Dan Kekeluargaan Sesama Anggota Amatir Radio" ini berlangsung lancar. Salah satu agendanya adalah memilih ketua Orari Lokal baru untuk periode 2017-2020.
Tampak hadir diantara undangan antara lain Perwakilan Orari Pusat, Orari Kaltim, anggota Orari Lokal Bontang, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Ketua Orari Lokal Sangatta Ahyar Asdin, Wakil Ketua Imam Sujono, Sekretaris Suyatno.
Menurut Bupati Ismunandar, di era komunikasi modern saat ini, tentunya peran Orari sangat penting. Kabupaten Kutim yang luasnya lebih besar dari Provinsi Jawa Barat pastinya masih membutuhkan peran Orari. Khususnya untuk membantu kelancaran komunikasi antar wilayah.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten berharap Orari Lokal Sangatta terus menjaga peran dan kontribusinya," pinta Ismu yang hadir mengenakan kemeja batik lengan pendek.
Selain itu, yang tak kalah penting, Orari diminta berpartisipasi aktif mendukung gerakan anti hoax yakni dengan menolak informasi menyesatkan dan salah. Karena, sambung Ismu, informasi hoax saat ini tidak dapat tersaring lagi. Maka dari itulah peran Orari dibutuhkan untuk meluruskan sekaligus menyebar luaskan informasi yang benar pada masyarakat. Berikutnya Orari diharapkan membantu peningkatan komunikasi di seluruh Kutim yakni 18 kecamatan.
"Terimakasih atas dukungan Orari pada pembangunan di Kutim," kata Bupati menutup sambutannya.
Ketua Orari Lokal Sangatta Ahyar Asdin yang mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua berikutnya dan berharap para pengguna dan anggota organisasi hobi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk Orari maupun masyarakat.
"Meningkatkan fungsi kominikasi radio yang bersifat kemanusiaan," kata Ahyar yang juga menjabat sebagai Kasubag Dokumentasi dan Pendataan di Bagian Humas Protokol Kutim.
Khusus untuk agenda pemilihan ketua baru, Ahyar berharap prosesnya berjalan dalam musyawarah untuk mufakat. Dia sengaja tak maju karena alasan kesibukan sekaligus memberi kesempatan pada kader lainnya agar bisa memimpin Orari Lokal Sangatta.
Sedikit dijelaskan olehnya, Orari Lokal Sangatta hingga saat ini terus terlibat langsung membantu kelancaran kegiatan pemerintah. Untuk itu dia berharap peran serta dan kontribusi Orari Lokal Sangatta terus berlanjut mendukung kesuksesan pembangunan.
Ketua Orari Kaltim Edo Chairany mengaku sangat menyambut gembira Orari Lokal Sangatta sebagai organisasi hobi bisa menggelar musrawarah. Karena hasilnya bakal berkorelasi pada penentuan kebijakan. Selanjutnya Orari harus siap mendukung kegiatan sosial maupun kemanusiaan termasuk kebencanaan melalui dukungan komunikasi.
"Komunikasi memegang peranan penting dalam situasi darurat. Orari harus siap mendukung misi kemanusian sehingga berguna bagi orang banyak," ujarnya.
Dengan alasan itu, dia meminta kepada Bupati agar Orari diizinkan terlibat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan, khususnya melalui dukungan komunikasi.