"Terima kasih kepada Dekopinda dan Percasi Kutim sudah berkontribusi positif pada peringatan HUT Kutim, HUT RI dan Hari Koperasi," kata Husaini.
Merdeka.com, Kutai Timur - Selama dua hari, 20 sampai 21 Oktober lalu, di aula Dinas Koperasi dan UKM kawasan Bukit Pelangi dipenuhi atlet catur dan penonton. Mereka berlomba memainkan bidak catur untuk memeriahkan Hari jadi koperasi ke-69 dan Hari Ulang Tahun ke-17 Kutai Timur serta HUT RI ke-71.
Turnamen yang menggunakan sistem pertandingan "Swiss 7 babak" itu dibuka oleh Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan EK M Husaini di Aula instansi tersebut. Husaini mengatakan turnamen catur ini terlaksana bekerjasama dengan Dewan Koperasi Daerah Kutim, Percasi Kutim dan SKPD yang dipimpinnya.
"Terima kasih kepada Dekopinda dan Percasi Kutim sudah memberi sumbangsih atau kontribusi positif pada peringatan HUT Kutim, HUT RI dan Hari Koperasi ke-69. Meskipun tidak banyak tetapi gerakan koperasi ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa koperasi juga turut peduli dengan pembangunan daerah ini dan tidak hanya fokus kepada binis yang dilakukan,” ujar Husaini.
Selanjutnya Husaini yang juga menjabat sebagai Ketua Percasi Kutim menambahkan bahwa kejuaraan catur ini adalah wadah silaturahmi antar pengurus dan anggota koperasi di Kutim serta instansi pembina. Sehingga terjalin komunikasi yang efektif. Diharapkan event seperti ini menjadi kalender tetap Percasi Kutim.
Dia menyebut dari segi kuantitas, potensi koperasi sangat besar. Ada 1.050 koperasi yang terdaftar. Kalau setengahnya saja berkontribusi bukan hanya olahraga catur, bisa dibayangkan besarnya potensi dan prestasi yang bisa diraih dari setiap event yang dilombakan.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Supriadji menjelaskan bahwa kejuaran ini berlangsung selama 2 hari. Dana pelaksanaan turnamen catur bersumber dari partisipasi beberapa koperasi. Ia tidak menyangka antusias peserta begitu banyak. Sehingga tahun depan dia pun berencana menambah kategori lomba. Seperti kejuaran beregu, perorangan, kelompok umur, catur kilat durasi 5 menit, cepat 25 menit dan klasik durasi 1,5 jam agar lebih semarak.
Kejuaran catur yang berakhir Jumat, (21/10), berturut-turut dimenangkan oleh Basri dengan 6,5 poin, Karso 6 poin dan Suwandi 5,5 poin. Pemenang masing-masing memperoleh hadiah tropi, piagam dan uang pembinaan yang akan dibagikan pada 30 oktober 2016 di Polder Ilham Maulana Pasar Induk Sangatta.