“Selain itu ada beberapa lomba, seperti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), balita sehat, Puskesmas dan Posyandu,” kata Yuwana.
Merdeka.com, Kutai Timur - Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 ini, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kutai Timur. Pasalnya, dua Puskesmas di kecamatan daerah ini menyabet predikat Puskesmas terbaik kategori terpencil dan pedesaan.
Dari berbagai lomba yang diikuti Kutim berkaitan HKN tahun 2016 ini, yang membanggakan Kutim dua kategori. Yakni Puskesmas terpencil dan Puskesmas pedesaan.
“Untuk Puskesmas terpencil diraih Puskesmas kecamatan Sandaran, menjadi yang terbaik pertama se-Kaltim. Sedangkan Puskesmas kecamatan Muara bengkal menjadi runer up kategori Puskesmas pedesaan,” kata Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat dr Yuwana Sri Kurniawati.
Selain itu menurut Yuwana, ada beberapa perlombaan yang diikuti Kutim di tingkat provinsi berkaitan HKN ini. Seperti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), balita sehat, Puskesmas dan Posyandu.
Untuk di Kutim sendiri tambahnya, juga digelar beberapa jenis lomba berkaitan HKN tahun 2016 ini. Diantaranya lomba mewarnai, menggambar, tenis meja, gobak sodor, penyuluhan, karaoke dan yel-yel promosi kesehatan.
Pada puncak peringatan HKN yang digelar pada Selasa (15/11) lalu, dilaksanakan apel upacara di halaman kantor Dinas Kesehatan, kawasan Bukit Pelangi. Kegiatan itu juga sekaligus dilakukan penyerahan berbagai hadiah pemenang lomba bidang kesehatan tingkat kecamatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Peserta yang ikut antara lain dari siswa PAUD (pendidikan anak usia dini), Taman Kanak-Kanak (TK), SD sampai SMA, perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta rumah sakit swasta. Dijelaskan lebih jauh, Kabupaten Kutim juga telah mengikuti beberapa lomba di level Provinsi Kaltim. Seperti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), balita sehat, Puskesmas dan Posyandu.
Peringatan HKN ke 52 dilaksanakan dengan tujuan untuk mempromosikan program Indonesia Sehat dan pendekatan keluarga melalui program gerakan masyarakat hidup sehat. Kegiatan hari itu dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kutim Tirah Satriani, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni, unsur legislative, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim dr Andi Baji Silolipu.