Qonita miliki prestasi international di bidang daya ingat

Merdeka.com, Kutai Timur - Selain memiliki kekayaan sumber daya alam, Kutai Timur juga memiliki kekayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang patut dibanggakan. Salah satunya adalah Qonita Fitriannisa Riyadie, yang memiliki prestasi nasional mapun internasional di bidang daya ingat.

Prestasi yang ditorehkan Qonita tersebut, sesuai dengan program pemerintah di bidang pendidikan. Gadis kelahiran Sangatta 25 Januari 1988 ini, sudah banyak membukukan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Setelah lulus SMA sejak tahun 2013 lalu, Qonita yang melanjutkan studi di Universitas Jenderal Sudirman, (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, mengambil program studi sastra Jepang. Saat itu, Qonita sudah menjadi atlet memory dan ikut lomba serta menang, sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten ini hingga kancah nasional.

Prestasi yang berhasil dikoleksinya di tingkat nasional antara lain menjadi peserta lomba menulis artikel pada Festival Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di Jakarta, November 2013. Berikutnya November tahun yang sama dia juga menjadi peserta Olimpiade Ekonomi Nasional tingkat SMA di Malang, Jawa Timur. Setahun kemudian, November 2014, Qonita mulai mengikuti Kompetisi Daya Ingat “Indonesia Memory Championship” di Jakarta dan berhasil menjadi juara umum 2.

Qonita yang saat ini tinggal di Jalan Punai H 185, Griya Prima Lestari Munthe, Sangatta Utara ini kerap dipercaya mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Indonesia. Seperti pada April 2014 menjadi wakil Kaltim di ajang Sri Aman Environment Youth Leadership Summit, Negeri Sembilan Malaysia.

Kemudian pada Juni 2014 menjadi wakil Indonesia di Kompetisi Daya Ingat “Philipine International Open Memory Championship” di Manila, Filipina. September 2014, kembali menjadi wakil Indonesia di kompetisi “Hongkong Open Memory Championship” di Hongkong. Desember 2014, duta Indonesia di kompetisi daya ingat “World Memory Championship” di Hainan, China. Serta Maret 2015, menjadi juara umum kategori junior kompetisi daya ingat “Singapore Open Memory Championship 2015”. Di kompetisi terakhir ini Qonita berhasil mengoleksi 10 medali emas.

Atas seluruh prestasinya ini, Qonita lantas diberi penghargaan oleh Bupati Kutim Ismunandar yang diserahkan bertepatan pada hari ulang tahun ke 17 Kabupaten Kutim, 12 Oktober lalu. Saat menyerahkan piagam penghargaan, Bupati menyampaikan selamat dan berpesan agar Qonita terus meningkatkan presetasinya di tahun-tahun mendatang.

“Selamat, semoga prestasinya terus meningkat,” kata Ismu didampingi Wabup Kasmidi Bulang di atas panggung kehormatan.