“Kritikan dan saran yang konstruktif memang dibutuhkan bukan hanya di kabupaten tapi juga di kecamatan sampai di desa-desa,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar ke-5 Kutai Timur, Senin (24/10) secara resmi dibuka. Ketua Harian pengurus partai Golkar provinsi Kaltim, Makmur HAPK mewakili ketua Umumnya, Rita Widyasari, kemarin membuka secara resmi perhelatan pemilihan pengurus baru partai berlambang pohon beringin tersebut.
Bupati Kutim Ismunandar juga turut hadir pada acara pembukaan Musda Golkar yang berlangsung di Hotel Victoria, Sangatta Utara itu. Selain itu, ketua DPC PPP Kutim Encek UR Firgasih yang juga Wakil Ketua DPRD ikut hadir acara tersebut.
Pada kesempatan itu, bupati Ismunandar memberikan sambutan pada acara pembukaan Musda Golkar tersebut. Orang nomor satu di Kutim ini menyatakan, partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi. Karena partai politik adalah institusi kedaulatan rakyat yang berfungsi untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat (konstituen) dan memperjuangkannya menjadi kebijakan politik. Untuk itulah peran dan fungsi partai politik menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan.
Keberadaan partai politik menurut Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menjadi motor-motor penggerak yang mampu berkontribusi secara positif. Dalam pembangunan Kutim yang fokus dan tuntas menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
“Kritikan dan saran yang konstruktif memang dibutuhkan bukan hanya di kabupaten tapi juga di kecamatan sampai di desa-desa. Di sinilah peran pimpinan partai di kecamatan memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat yang tidak sabar dan belum mengerti bahwa pembangunan itu butuh proses,” jelas Ismunandar saat menghadiri pembukaan Musyarawah Daerah (Musda) Ke IV DPD Partai Golkar Kutim, di Hotel Royal Victoria, Senin (24/10).
Ismu menyebut pembangunan tanpa kritikan dan saran konstruktif ibarat sayur tanpa garam. Saran dan masukan membantu proses pembangunan yang dilaksanakan tetap berada pada jalur yang tepat. Pada kesempatan ini, Ismu juga mengucapkan selamat melaksanakan Musda ke-IV kepada seluruh pengurus DPD Golkar Kutim. Dia mengharapkan Musda berjalan lancar dan sukses. Menghasilkan suatu keputusan yang tepat untuk kemajuan partai Golkar.
“Tidak ada lagi friksi dalam keberagaman partai. Tidak ada lagi perbedaan, mari satukan tekad dan langkah membangun kebersamaan menuju Kutim sejahtera,” pinta Ismunandar.
Sementara itu saat membuka Musda ke-IV DPD Golkar Kutim, Ketua Harian Pengurus Golkar Kaltim, Makmur HAPK mengatakan perbedaan itu adalah hal yang biasa. Walaupun ada sedikit kemelut dan perbedaan tersebut dia mengajak untuk menyatukan sudut pandang yang sama demi kepentingan bersama.
“Musda ini adalah forum tertinggi partai di wilayah kabupaten. Untuk itu manfaatkan semaksimal mungkin kegiatan ini agar menghasilkan sebuah keputusan yang bisa menggerakkan roda partai,” sebutnya.
Musda ke-IV Golkar Kutim ini juga dihadiri Ketua DPRD Kutim yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kutim Mahyunadi, Wakil Bupati yang juga Sekretaris DPD Golkar Kutim Kasmidi Bulang, pengurus Golkar wilayah Provinsi Kaltim, beberapa ketua dan pengurus partai politik di Kutim. Kader dan organisasi sayap Golkar Kutim seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi).
Musda dijadwalkan berlangsung dua hari hingga Selasa (25/10) besok. Dari figur dan kader yang ada di Golkar, Kasmidi Bulang diprediksi menjadi ketua baru menggantikan Mahyunadi. Sebab, menurut ketua panita pelaksana Musda, Budiman Hading, yang mendaftar untuk menjadi calon hanya Kasmidi Bulang, sehingga ada perkiraan akan aklamsi dalam menentukan ketua Golkar Kutim yang baru.